BP4 Jabar dan Pengadilan Tinggi Agama Bandung Bahas Upaya Penurunan Angka Perceraian
Terasjabar.co – Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provinsi Jawa Barat menggelar audiensi dengan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandung untuk membahas strategi dalam menekan angka perceraian di Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan PTA Bandung ini dihadiri oleh pimpinan dari kedua lembaga.
Dalam audiensi ini, Ketua BP4 Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. H. Encup Supriatna, M.Si., menekankan pentingnya kerjasama antara BP4 dan PTA Bandung dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga.
“Kami melihat angka perceraian di Jawa Barat cukup tinggi, dan ini menjadi perhatian serius. BP4 berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan melalui program edukasi dan mediasi. Namun, kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan Pengadilan Tinggi Agama sangat diperlukan agar langkah-langkah preventif bisa lebih efektif,” ujar Encup Supriatna.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Drs. Asrofi, S.H., M.H. menyambut baik inisiatif BP4 dan menyampaikan bahwa lembaganya juga memiliki perhatian khusus terhadap meningkatnya angka perceraian.
“Dari data yang kami miliki, mayoritas kasus perceraian disebabkan oleh faktor ekonomi, perselisihan terus-menerus, serta pernikahan dini yang belum matang secara emosional. Kami berharap BP4 dapat lebih aktif dalam melakukan bimbingan pranikah dan mediasi bagi pasangan yang mengalami konflik agar tidak langsung memilih perceraian sebagai solusi,” ungkap Asrofi.
Dalam audiensi ini, turut hadir dari PTA Bandung Dr. H. Abd. Latif, M.H. dan Drs. H. Bakti Ritonga, S.H., M.H. (Hakim Tinggi), serta Dr. H. Ma’sum Umar, S.H., M.H. (Panitera), Muhammad Taufiqurrahman, S.Ag., M.H., (Sekretaris PTA Bandung), Rahmat Setiawan, S.H. (Panitera Muda Hukum), serta Drs. Sidik Widyaksa (Panitera Muda Banding).
Sementara dari BP4, hadir Dr. H. Ohan Burhan, M.Pd.I. (Wakil Ketua I/Kabid Urais Kanwil Kemenag Jabar), Dr. H. Kadar Nurjaman, SE., MM. (Bendahara), Prof. Dr. Hj. Lilis Sulastri, S.Ag., MM. (Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan), Dra. Hj. Lela Rochmatin Emod, M.M.Pd. (Ketua Bidang Kerjasama dan Usaha), Avid Leonardo Sari, M.Ps. Sp., MM. (Bidang Mediasi dan Advokasi Perkawinan, H. Irwandi, S.Sos., SE., M.Ag. (Bidang Kerjasama dan Usaha).
Sebagai bentuk sinergi lebih lanjut, kedua lembaga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam program mediasi bagi pasangan yang mengajukan perceraian serta meningkatkan sosialisasi terkait pentingnya pendidikan pranikah di kalangan masyarakat.
Audiensi ini ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen kedua lembaga dalam menjaga ketahanan keluarga di Jawa Barat.
Leave a Reply