Pembangunan Proyek PDAM Sebabkan Puluhan Sumur Warga Desa Cisondari Tercemar
Terasjabar.co – Sejumlah Warga RW 3 dan 4 di Desa Cisondari, Kabupaten Bandung mengeluhkan terjadinya penyusutan sumur air bersih milik mereka. Selain menyusut, air dari sumur pun berubah warna menjadi kekuningan dan mengeluarkan bau.
Hal ini terjadi semenjak di sekitar tempat tinggal mereka berlangsung pemasangan pipanisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gambung dari Kementerian PUPR yang dikerjakan oleh oleh PT Minarta Duta Hutama untuk penyediaan air bersih daerah Soreang dan sekitarnya.
Deri Ilham (20) salah seorang warga Kampung Cisondari mengatakan, sejak dimulainya proyek SPAM Gambung yang melintasi kampung mereka, sumur milik warga mengalami penyusutan air. Selain menyusut, air yang semula jernih kini berwarna kekuningan dan berbau tanah. Padahal selama ini sumur air milik warga tidak pernah ada masalah. Bahkan sepengetahuannya, di kampungya itu tidak pernah ada warga yang kekurangan air, meski musim kemarau sekalipun.
“Untuk memasang pipa berdiameter kurang lebih 1 meter itu, mereka mengebor tanah 6 meter dibawah permukaan tanah. Kemudian itu ditinggalkan dan 5 meter diatasnya dibor lagi. Jadi air sumur warga itu beralih ke lubang yang telah dibor itu,” ungkapnya Selasa (13/02/18) kemarin.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, warga yang sumurnya terganggu ini, mereka terpaksa meminta ke tetangganya yang selama ini memanfaatkan fasilitas air bersih dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Cisondari.
Terganggunya sumber air bersih milik warga ini, memang dampak dari pelaksanaan proyek SPAM Gambung, karena memang kejadin serupa juga sebelumnya dialami oleh warga di Kampung Suraja Desa Cibodas yang juga dilalui oleh proyek pipanisasi tersebut. “Jangan sampai gara gara ada proyek itu kami warga disini jadi kesulitan air bersih,” tegasnya. (red)
Leave a Reply