Zulkifly Chaniago Minta Moeldoko Fokus Kerja di KSP, Ketimbang Jadi Part Timer

Terasjabar.co – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat H. Zulkifly Chaniago, BE., kembali mengutarakan unek-uneknya soal Moeldoko.

Dia mengaku heran atas sikap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang dianggapnya tidak patut dan tidak bermoral. Sebab, kata dia, KSP Moeldoko masih terus berusaha mengusik legalitas Partai Demokrat di bawah kepemimpinan yang sah yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Moeldoko tidak layak dijadikan contoh dengan menjadi begal politik, berusaha merampas kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, secara ilegal, melanggar norma-norma kepatutan dan aturan hukum,” kata Zulkifly, Minggu (14/11/2021).

Anggota Komisi IV DPRD Jabar ini juga menilai, Moeldoko tidak menghargai dan menjaga nama baik Presiden Joko Widodo. Terlebih, Jokowi sudah mempercayakan posisi strategis sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

“Moeldoko selaku KSP bukannya fokus bantu Presiden, malah kerja paruh waktu (part time) berusaha merebut kepemimpinan sah Partai Demokrat di bawah ketum AHY dengan cara ilegal,” kritiknya.

Zulkifly berharap, Moeldoko bisa fokus kembali terhadap tugasnya selaku KSP dan tidak mencari celah untuk mengambil kekuasaan atas Partai Demokrat.

“Langkah Moeldoko begini malah membuat susah Presiden. Jadi beban ini kelakuan Moeldoko bagi Presiden. Fokus kerja 100 persen saja belum tentu menunjukkan kinerja yang baik, apalagi banyak sambilan begini?” pungkasnya.

Kisruh antara Moeldoko dan Partai Demokrat kubu AHY sampai saat ini masih belum usai. Diketahui, usai gugatan AD/ART diajukan kubu Moeldoko ditolak PTUN, langkahnya dengan menjadikan Yusril Ihza Mahendara sebagai Kuasa Hukum untuk gugatan senada di Mahkamah Agung pun juga bernasib sama.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − 5 =