Achdar Sudrajat: Demokrat Jabar Siap Lawan Gerombolan GPK-PD
Terasjabar.co – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka menegaskan akan melawan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau KLB.
Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. mengatakan menolak keras hasil Kongres Luar Biasa (KLB) karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai.
“Kami menolak keras hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang Sumatra Utara, dikarenakan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020,” kata Achdar, Rabu (10/3/2021).
Dirinya juga menegaskan Demokrat Jabar atau dari DPC Kabupaten/Kota tidak ada yang hadir ke KLB ataupun menandatangani surat kuasa untuk diwakilkan orang lain.
“Apabila terbukti ada yang mengatasnamakan Ketua DPD/DPC Partai Demokrat wilayah Jawa Barat menghadiri dan/atau mewakili dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal adalah tidak sah, dan tindakan tersebut merupakan perbuatan tindak pidana dan dapat dituntut secara hukum,” tegasnya.
Dirinya juga meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono (AHY) untuk melakukan upaya hukum pelaku KLB inkonstoitusional di Sibolangit, Deli Serdang Sumatera Utara.
“Lakukan proses hukum, bagi para pelaku KLB INKONSTITUSIONAL alias KLB abal-abal, atau bodong, baik panitia OC maupun SC, terutama tokoh-tokoh penggagasnya”, tegasnya..
Dirinya juga meminta Kemenkumham tidak meloloskan atau mensahkan hasil KLB. Rinto menganggap KLB tersebut ilegal karena tidak memenuhi syarat dan AD/ART.
“Semua Kader Partai Demokrat se-Jawa Tengah siap merapatkan Barisan untuk menjaga soliditas Partai Demokrat guna melawan Gerakan Pengambil Alihan Kepempinan (GPK-PD ) atau hasil KLB,” tandasnya.
Leave a Reply