Irfan Suryanagara Sebut Presidential Threshold Menggergaji Demokrasi

Terasjabar.co – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. memberi tanggapan terkait Presidential Threshold. Menurutnya, Presidential Threshold menggergaji demokrasi, sehingga ada desakan dari masyarakat terhadap Presidential Threshold (PT).

“Bagi kami Partai Demokrat, ambang batas presiden saat ini sama saja menggergaji demokrasi Indonesia,” ujar Irfan Suryanagara kepada Terasjabar.co, Jumat (10/12/2021).

Menurut Anggota Komisi III DPRD Jabar ini, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa melakukan dobrakan untuk menyejahterakan masyarakatnya.

“Indonesia situasinya sedang sulit, butuh calon pemimpin nasional yang berani dan punya pemikiran baru sebagai solusi untuk berbagau permasalahan di masyarakat,” katanya.

Tidak hanya itu, Irfan juga mengatakan bahwa presidential threshold sangat bertolak belakang dengan keinginan masyarakat yang ingin sosok pemimpin baru.

“Berbagai survei juga menunjukkan adanya keinginan kuat rakyat untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Agar muncul wajah baru sebagai calon pemimpin nasional,” ucapnya.

Seperti diketahui, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggugat ambang batas.

Dirinya permohonan judicial review terkait pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu dan meminta presidential threshold menjadi nol persen.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *