PPKM Level 3 Nataru Dibatalkan, Toni Setiawan Minta Jangan Ada Komersialisasi PCR dan Antigen

Terasjabar.co – Pemerintah akhirnya memutuskan untuk membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang telah digaungkan satu bulan sebelumnya. Partai Demokrat pun menanggapi keputusan tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, Drs. Toni Setiawan, M.IPol. meminta pemerintah tetap waspada dan jangan lengah terkait dengan ancaman gelombang Covid-19 apalagi di masa libur panjang Nataru.

“Saya harap pemerintah tetap waspada. Jangan seperti dulu-dulu, kebijakan yang plin-plan akhirnya terjadi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19,” ujar Toni kepada Terasjabar.co, Rabu (8/12/2021).

Politisi asal Kabupaten Bandung ini pun mengimbau masyarakat tetap mematuhi ajakan pemerintah dalam mencegah Covid-19 yang ancaman terdapat varian baru yakni Omicron yang berasal dari Afrika Selatan.

Selain itu, Toni juga memohon pada pemerintah agar pembatasan mobilitas masyarakat dalam rangka Nataru ini tidak memberatkan dan menyusahkan keuangan masyarakat. Seperti misalnya kebijakan yang mengarah pada komersialisasi tes Covid-19 jenis PCR dan antigen.

“Saya harap jangan ada lagi komersialisasi tes tracing Covid-19 seperti antigen dan PCR,” pintanya.

Selain itu, Toni juga meminta pemerintah menghapus tes PCR bagi anak-anak yang belum vaksin untuk penerbangan diganti cukup antigen karena kebijakan ini juga cukup menyusahkan masyarakat. Pemerintah juga perlu menyosialisasikan secara masif mengenai perubahan kebijakan ini.

“Tak kalah penting revisi Instruksi Mendagri ini disosialisasikan masif agar tidak terjadi kebingungan masyarakat dan berdampak sesuai tujuan dan harapan,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × four =