Achdar Sudrajat Dukung Pemberhentian Sementara Operasional KRL Selama PSBB Bodebek

Terasjabar.co – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos., mendukung usulan lima kepala daerah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) yang meminta pemberhentian sementara operasional kereta rel listrik (KRL) untuk menekan angka penyebaran virus corona atau COVID-19.

“Saya mendukung sepenuhnya permintaan para kepala daerah Bodebek agar KRL ditutup. Hal ini agar pelaksanaan PSSB bisa berjalan efektif untuk mengurangi penyebaran virus corona,” ujar anggota Komisi IV DPRD Jabar ini kepada Terasjabar.co, Rabu (15/4/2020).

Menurutnya, tindakan pencegahan penularan COVID-19 yang masif dan efektif harus dilakukan sedini mungkin, juga untuk memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bodebek.

“Kita kan tidak tau kalau ada penumpang yang sudah terjangkit virus corona, jadi upaya pencegahan ini sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini” kata Ketua pria yang juga menjabat sebagai ketua BP Perda DPRD Jabar ini.

Namun Achdar mengatakan, pemerintah dan swasta harus kompak duduk bersama demi mengatasi dampak sosial dari pemberhentian operasional sementara KRL ini.

“Pemerintah dan swasta harus duduk bersama mencari solusi mengatasi dampak sosial yang timbul dari penghentian sementara KRl ini,” pungkas legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi ini.

Sebelumnya, lima kepala daerah Bodebek mengusulkan kepada PT KCI dan PT KAI untuk menghentikan sementara operasional KRL commuter line selama 14 hari saat PSBB.

Lima kepala daerah tersebut adalah Wakil Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi serta Bupati Bogor dan Bupati Bekasi, yang melakukan dialog dengan pimpinan PT KAI dan PT KCI, melalui video konferensi, Senin (13/4/2020).