APBD Provinsi Jawa Barat Sudah Dievaluasi Kemendagri, Begini Hasilnya
Terasjabar.co – APBD Provinsi Jawa Barat sudah mendapat evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri. Sekda Pemprov Jawa Barat yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Iwa Karniwa, mengatakan struktur APBD Provinsi Jawa Barat termasuk satu di antara yang terbaik.
“Alhamdulillah, hasil evaluasi Kemendagri, APBD provinsi dinyatakan terbaik. Kemudian hasil evaluasi, dirapatkan pimpinan banggar yang diketuai ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi,” kata Iwa ketika ditemui setelah Rapat Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPRD Jabar, Kamis (27/12/2018).
Pada rapat bersama Banggar DPRD Jabar, dibahas hasil evaluasi Kemendagri, termasuk catatan dari Kemendagri.
Terkait besaran anggaran, kata Iwa Karniwa, masih sama seperti pembahasan awal yaitu Rp 37,1 triliun.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada program yang dicoret oleh Kemendagri. Hanya, Kemendagri mengingatkan untuk hati-hati dalam mengelola sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA).
“Ada beberapa (yang digarisbawahi Kemendagri) tapi sudah disesusaikan sehingga strukturnya tetap sama. Yang digarisbawahi, masalah efisiensi,” ujar Iwa Karniwa.
Iwa Karniwa juga mengatakan dalam struktur APBD Provinsi Jawa Barat terdapat perbedaan perhitungan postur anggaran di beberapa sektor. Satu di antaranya adalah anggaran sektor pendidikan.
“Anggaran Disdik, 43,5% termasuk BOS di dalamnya. Tetapi hasil pengamatan Kemendagri, (jumlahnya) 40,65%,” ujarnya.
Menurut Iwa Karniwa, hal tersebut tidak masalah karena tidak mengubah struktur APBD Provinsi Jawa Barat.
Pingback: Ridwan Kamil Akui Dapat Evaluasi dari Kemendagri Soal Program Strategis Gubernur | Teras Jabar