Seleksi Anggota KPU di Jabar, Calon Terdepak Ajukan Gugatan

Terasjabar.co – Seleksi pencalonan anggota komisioner KPU di beberapa daerah di Jawa Barat kisruh. Sejumlah calon merasa kaget dengan adanya perombakan yang dilakukan KPU pusat terkait daftar calon yang mengikuti fit and proper test.

Sejumlah calon yang sebelumnya masuk ke 10 besar pun terdepak, diganti oleh calon hasil rombakan KPU pusat. Seperti yang dirasakan oleh Mohamad Arief yang mengikuti pencalonan anggota KPU Kota Cirebon.

Sebelumnya, Arief mendapat surat pemberitahuan bahwa dirinya masuk dalam 10 besar calon anggota KPU Kota Cirebon yang akan mengikuti tahap akhir atau fit and proper test.

Beberapa hari lalu, Arief mendapat pemberitahuan anyar terkait hasil seleksi tersebut. Isinya tentang koreksi nama-nama yang akan mengikuti fit and proper test. Namun, tak ada nama Arief dalam surat pemberitahuan hasil koreksi itu.

“Tanggal 27 Agustus lalu saya mendapatkan pengumuman. Nama saya masuk, dan tanggal 2 Oktober kemarin nama saya lenyap. Katanya keputusan yang terbaru itu merupakan hasil koreksi KPU pusat,” kata Arief melalui sambungan telepon, Jumat (05/10/2018).

Arief mengaku heran dengan adanya perubahan nama-nama calon yang akan mengikuti seleksi tahap akhir.

“Kenapa kok tiba-tiba hasil pengumumannya berubah. Kalau dirugikan sih tidak, tapi kita kan punya hak untuk bertanya. Sempat lama tak ada kabar, tiba-tiba berubah,” ucapnya.

Dia bersama delapan teman lainnya yang namanya hilang tengah berkonsolidasi. Dari 10 nama yang sebelumnya muncul, menurut Arief, hanya dua nama yang masih tercantum dalam hasil koreksi KPU pusat.

“Teman-teman sedang konsolidasi melakukan upaya gugatan. Saya sudah layangkan surat ke KPU Jabar tentang kejelasan pengumuman hasil koreksi ini. Kita masih konsolidasi,” kata Arief.

Senada dengan Arief. Sanubi, calon anggota KPU Kota Cirebon yang namanya dicoret dalam hasil koreksi KPU pusat, mengaku kaget saat mendapatkan pengumuman koreksi pencalonan anggota KPU Kota Cirebon.

“Tiba-tiba berubah. Ini tidak jelas, tidak ada kepastian. Ini terjadi di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat,” kata Sanubi.

Sanubi menegaskan pihaknya akan mengunggat hasil keputusan KPU pusat itu.

“Rencananya kita mengajukan gugatan ke PTUN atau DKPP. Ini masih kita konsolidasikan dengan teman-teman di daerah lain juga,” ucap Sanubi.

Bagikan :

Leave a Reply

One thought on “Seleksi Anggota KPU di Jabar, Calon Terdepak Ajukan Gugatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − seven =