DPRD Jabar: Tidak Ada Pekerjaan Fisik Baru di APBD Perubahan 2018

Terasjabar.co – DPRD Provinsi Jawa Barat bersama mitra kerja sedang melakukan pendalaman usulan APBD Perubahan 2018. Berhubung waktu pelaksanaannya, hanya tersisa 3 bulan lagi, tidak ada satupun yang mengusulkan pekerjaan pembangunan fisik.

Ketua Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Ali Hasan mengatakan berhubung tidak ada ajuan pekerjaan fisik baru, maka yang dibahas dalam pembahasan APBD Perubahan 2018 adalah, menyelesaikan pelaksanaan APBD Murni 2018.

“Diantaranya, menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas dan membayar hutang sisa pekerjaan. Atau kata lainnya, meneruskan kontrak kerja,” kata Ali Hasan saat ditemui diruang Komisi IV DPRD Jabar, Selasa, (25/9/2018).

Perpanjangan kontrak kerja, jelas Ali Hasan, dibolehkan asalkan denda tetap berjalan, jadi bila pekerjaan sudah beres tentunya menjadi kewajiban OPD yang bersangkutan untuk membayar hasil pekerjaan kepada pihak kontraktor.

Lebih lanjut Ali Hasan mengatakan, DPRD Jabar melalui Komisi IV mendorong mitra kerja untuk dapat menyelesaikan semua pekerjaan yang telah diprogramkan dan dianggarkan sebelum akhir tahun anggaran.

Terkait, program yang menjadi prioritas tahun 2018, menurut Ali Hasan, hampir seluruh program kerja OPD mitra kerja penting, baik itu masalah transportasi/ jalan, Bandara, maupun Tol Cisumdawu.

“Khusus Tol Cisumdawu, kendalanya yaitu soal pembebasan lahan terutama di lahan milik kampus UNPAD Jatinangor. Namun, sewaktu kita konsultasi ke Kemandagri, pihak Mendagri telah mengizinkannya,” pungkas Ali Hasan.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight + 15 =