Ketua Komisi I DPRD Jabar Minta Pemkab Garut dan Tasik Buat Penerangan di Jalur Nagrek-Malangbong

Terasjabar.co – Jalur Lintas Selatan dari Cagak (Nagrek), Limbangan dan Malangbong minim penerangan lampu jalan menambah “kegenitan” rawan kecelakan lalu lintas pada malam hari bagi pengendara, khususnya pengendaara mobil pribadi.

Minimnya penerangan mulai dari Cagak yang memasuki jalur Nagrek, khususnya Limbangan yang merupakan perbatasan dua daerah yakni, Kabupaten Garut dan Tasikmalaya hampir tidak ada penerangan. Begitu juga memasuki jalur Malangbong sangat minim penerangan jalan, pengendara hanya mengandalkan lampu kenderaan.

Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, menyatakan kekhawatiran masyarakat wajar dan perlu menjadi perhatian semua pihak untuk memberikan kenyaman bagi pengendara yang melintasi Jalur Selatan.

“Khususnya Pemkab Garut dan Tasikmalaya perlu memperhatikan keluhan masyarakat, karena hal ini memang sangat dibutuhkan pengendara untuk menghindari kecelakaan lalulintas. Pemkab juga memiliki kepentingan untuk memberikan kenyamanan agar masyarakat tidak menjadi korban sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas,” kata Syharir ketika memintai tanggapannya atas minimnya penerangan Jalur Lintas Selatan, Jumat (17/8/2018).

Selain membuat penerangan yang dapat menambah keindahan Jalur Selatan dan mengurai rasaa “angker” di malam hari, Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar ini bahkan meminta Pemkab Garut dan Tasik untuk membuat reflektor (mata kucing) khususnya pada tanjakan yang menikung tajam yang tidak terlihat  kenderaan yang datang dua arah secara berlawanan.

“Reflektor sangat diperlukan baik untuk pembatas jalan maupun sisi kiri dan kanan jalan agra memudahkan pengendara mengetauhi batas jalur. Ini dapat meminimalkan kecelakaan, hingga tidak jatuh korban jiwa,” pungkas Syahrir.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *