Hadapi Bonus Demografi, Pemprov dan DPRD Jabar Diminta Serius Garap Potensi Pemuda

Terasjabar.co – Gerakan Kebangsaan Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Provinsi Jawa Barat dapat memberdayakan unsur-unsur kelompok kepemudaan di Jawa Barat. Dengan segala potensi yang dimiliki oleh pemuda saat ini, hal itu harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Hal itu dikatakan Koordinator Gerakan Kebangsaan Jawa Barat Dewek Sapta Anugrah saat DPRD Jabar menggelar Hearing Dialog di Lobby Ruang Sidang Paripurna DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (7/8/2018) lalu.

“Terlebih dengan 2030 kita menghadapi bonus demografi, pemerintah provinsi dan DPRD Jawa barat mampu melihat peluang yang mampu didapatkan oleh kelompok pemuda di Jawa Barat ini,” kata Dewek.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya kini tengah konsen dalam mendorong unsur legislatif untuk lebih responsif dan reaktif dalam melahirkan peraturan-peraturan daerah yang memihak kepada rakyat, terlebih pada persoalan kepemudaan.

Seperti angka kemiskinan, pengangguran, angka putus sekolah yang masih didominasi oleh kalangan pemuda. Inilah yang harus di kedepankan oleh teman-teman DPRD yang hari ini menjabat,” ucapnya.

Secara keseluruhan, kata Dewek, Gerakan Kebangsaan Jabar yang terdiri dari gabungan gerakan-gerakan mahasiswa dan pemuda menyambut baik kegiatan Hearing Dialog yang digelar DPRD Jawa Barat.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media silaturrahmi antara legislator dengan Gerakan Kebangsaan Jawa Barat.

“Karena bagaimana pun legislatif menjadi satu lembaga yang penting dalam proses pengawalan berdemokrasi. Dengan adanya komunikasi politik antara teman-teman mahasiswa dengan DPRD ini diharapkan kedepannya mampu membangun sinergiritas gerakan bersama untuk mengawal bagaimana beberapa regulasi yang memang peduli terhadap persoalan-persoalan kepemudaan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Hearing Dialog tersebut selain sebagai ajang silaturahmi DPRD Jawa Barat dengan para unsur pemuda di Jawa Barat, juga dimanfaatkan sebagai media untuk berdiskusi terkait peran dan kontribusi pemuda bagi proses pembangunan.

“Mereka banyak ingin tahu bagaimana program-program kepemudaan yang ada di Jawa Barat dan tentunya mereka berkomitmen bahwa pemuda itu bagian penting di dalam pembangunan di Jawa Barat,” jelas Ineu.

Lebih lanjut Ineu berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan Hearing Dialog, dapat memberikan banyak manfaat dan mampu memotivasi unsur-unsur pemuda di Jawa Barat untuk mencurahkan gagasan, ide, dan kontribusinya dalam proses pembangunan di Provinsi Jawa Barat.

“Saya berharap kegiatan hari ini bermanfaat bagi mereka, selain ini silaturahmi tentunya tapi mereka juga bisa belajar banyak tentang bagaimana mereka berperan untuk ikut serta dalam pembangunan yang ada di Jawa Barat ini,” ucap Ineu.

Turut hadir pada Hearing Dialog kali ini Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Didi Sukardi, Wakil Ketua Badan Pembetukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Jawa Barat R Yunandar Eka Perwira, dan perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *