Dituntut Minta Maaf oleh Kepala Desa, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Terasjabar.co – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil mengunjungi Hasanudin, remaja penderita gizi buruk dan busung lapar di Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (11/5/2018) lalu.
Pria yang akrab disapa Emil ini datang dengan membawa serta tenaga medis. Setelah melihat langsung kondisi Hasanudin yang lemah dan tidak sesuai dengan kondisi remaja seusianya, Emil mengaku sangat prihatin.
“Melihat kondisi seperti ini saya sangat sedih. Ternyata di Jawa Barat masih ada yang busung lapar. Untuk anak seusianya beratnya seharusnya 50 kilogram, tapi sekarang cuma 20 kilogram. Artinya seumur hidupnya tidak terperhatikan,” kata Emil seusai kunjungan.
Terkait hal itu, keluarga Hasanudin, remaja yang disebut mengalami busung lapar, kecewa karena kerabatnya dianggap mengalami gizi buruk, padahal kondisinya sehat walafiat. Hal tersebut disampaikan Asih (25), kakak Hasanudin didampingi Ujib (65), ayahnya yang melapor kepada Kepala Desa.
“Hasanudin lahir normal, namun saat berusia 8 tahun, dia terserang penyakit liver. Kata orang kampung mah konengeun ya. Sejak saat itu, pertumbuhan badannya terganggu, tapi kondisi sekarang sehat, kan pesantren juga,” kata Asih, Sabtu (12/5/2018) di Purwakarta.
Kepala Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Uci Sanusi membantah pemberitaan yang beredar tentang warganya yang terkena penyakit busung lapar. Ia pun menuntut Ridwan Kamil minta maaf terkait pernyataan bahwa di desanya terdapat penderita gizi buruk setelah calon gubernur Jawa Barat nomor urut 1 itu mengunjungi Hasanudin, remaja 18 tahun yang beratnya kurang dari 20 kilo.
Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengklaim tidak pernah menyebut Hasanudin, pasien penderita gizi buruk yang dijenguknya merupakan warga Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Saya enggak nyebut warganya, sok tanyain. Saya cuman bilang di Purwakarta masih ditemukan warga yang gizinya buruk. Ini klarifikasi saya,” ujar pria yang kerap disapa Emil ini di sela Posko Relawan Rindu di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Sabtu (12/5/2018).
Baca juga: Ridwan Kamil Jenguk Hasanudin, Remaja Penderita Gizi Buruk di Purwakarta
Emil mengaku tak menyebut nama desa. Dia mengaku hanya datang menjenguk anak bernama Hasanudin yang beratnya kurang dari 20 kilogram.
“Saya tidak menyebut nama desa, saya hanya datang melihat ada anak namanya Hasanudin, warga Purwakarta gak tahu dari desa mana. Beratnya kurang dari 20 kilo, usianya 18 (tahun),” katanya.
Dia juga meminta kepala desa untuk berhati-hati. Sebab, menurut Emil, cepat atau lambat kebohongan akan terungkap.
“Dan hati-hati, bilang kepada kepala desa, bila nanti saatnya tiba ada penyelidikan, kepala desanya berbohong bisa pidana hukum. Karena menyembunyikan data dan fakta,” ujar Emil.
Leave a Reply