Kerja Sama Pemprov Jabar dengan Jepang, Haris Yuliana: Untuk Kemajuan Jabar

Terasjabar.co – Kerja sama antara pemerintah Jawa Barat dengan Jepang di bidang pengembangan sumber daya manusia dan inovasi teknologi, dinilai sebagai langkah yang baik untuk kemajuan Jawa Barat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana, yang juga mendukung dengan penuh atas kerja sama yang selama ini dijalin oleh pemerintah Jawa Barat dengan Prefektur Shizouka, Jepang.

“Insya Allah baik, kerja sama dengan Jepang sangat baik. Dan harus di-follow up terus, diawasi sehingga bisa maksimal memberikan manfaat untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Haris Yuliana di Bandung, Selasa (19/9/2017).

Haris menuturkan Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen menjalin nota kesepakatan atau ‘Memorandum of Understanding’ (MoU) dengan Prefektur Shizouka dari Jepang dalam berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia maupun pembangunan daerah.

Menurut Haris, kesepakatan Provinsi Jabar dengan Jepang itu merupakan langkah yang baik untuk pengembangan SDM dan pembangunan daerah di Jabar. Terlebih, Jabar membutuhkan pengembangan di bidang SDM dan lainnya.

“Jepang kita kenal sebagai negara yang baik dari pengembangan SDM-nya. Alangkah lebih bagus jika kita mengambil contoh yang baik dari Jepang. Untuk kemajuan Jabar,” katanya.

Haris mengatakan Jepang memiliki perkembangan yang baik dalam inovasi teknologi untuk menunjang kemajuan daerah. Jabar, Lanjut dia, harus belajar dari kemajuan Jepang tersebut untuk membangun Jabar yang lebih baik.

Haris menambahkan kerja sama itu akan menimbulkan perpindahan pengetahuan dan kemajuan bidang teknologi yang bermanfaat untuk Jabar. Ia berharap, ada kesiapan seluruh elemen masyarakat, birokrat dan pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya, sehingga kerja sama tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Jangan sampai ada hambatan yang bisa menghalangi kerja sama ini, misalnya regulasi, program sudah bagus tapi terhambat oleh regulasi kitanya, atau kesiapan infrastruktur pendukung, juga kesiapan para birokrat kita dalam menerima hal-hal baru dari kerja sama ini,” katanya. (lam)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 + ten =