Ramadhan Akan Berlalu, Namun Spiritnya Tetap Membekas
Terasjabar.co – Tidak terasa, bulan Ramadhan yang penuh berkah ini perlahan mulai meninggalkan kita. Bulan yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan limpahan rahmat dari Allah SWT akan segera berlalu, menyisakan rindu di hati kaum Muslimin.
Ramadhan bukan sekadar waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momentum bagi setiap insan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan meraih ampunan-Nya.
Selama sebulan penuh, umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan. Masjid-masjid ramai dengan shalat tarawih, suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di setiap sudut, sedekah mengalir deras, dan hati diliputi semangat taqwa. Ramadhan melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, ikhlas, dan peduli terhadap sesama.
Namun, seiring berlalunya hari, Ramadhan akan pergi meninggalkan kita. Pertanyaannya, apakah semangat kebaikan dan ibadah ini akan ikut sirna? Ataukah justru menjadi titik tolak bagi kita untuk terus memperbaiki diri di bulan-bulan berikutnya?
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa. Spirit takwa inilah yang seharusnya tetap menyertai kita, bahkan setelah Ramadhan berakhir.
Meskipun Ramadhan akan berlalu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga semangat ibadah:
-
Melanjutkan Kebiasaan Baik
Jadikan amalan yang telah dilakukan selama Ramadhan sebagai bagian dari rutinitas harian. Seperti memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa di waktu mustajab. -
Puasa Sunnah
Amalkan puasa sunnah, terutama puasa enam hari di bulan Syawal, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
-
Memperbanyak Sedekah
Ramadhan mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama. Kebiasaan ini bisa kita lanjutkan sepanjang tahun untuk membantu mereka yang membutuhkan. -
Menjaga Silaturahmi
Ramadhan mempererat hubungan antar sesama. Jangan biarkan momen ini berlalu begitu saja. Tetaplah menjalin silaturahmi dan memaafkan satu sama lain.
Ramadhan boleh berlalu, tetapi semangat dan nilai-nilainya harus tetap hidup dalam hati kita. Jadikan Ramadhan sebagai titik awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
Semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadhan di tahun berikutnya dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan. Aamiin.
Leave a Reply