Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Terminal Tipe B Cikarang, Bahas Masalah Kewenangan dan Status

Terasjabar.co – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau Terminal Tipe B di Cikarang Kabupaten Bekasi pada UPTD PPP LLAJ Wilayah I Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (3/3/2023).

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. menyatakan bahwa dalam pertemuan dengan UPTD PPP LLAJ Wilayah I Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Komisi IV membahas isu kewenangan dan status Terminal Tipe B Cikarang.

Achdar menambahkan bahwa Pemerintah Pusat ingin meningkatkan status Terminal Cikarang menjadi Tipe A, tetapi kemudian dikembalikan menjadi Tipe B yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Achdar mengatakan bahwa tujuan kunjungan ke Terminal Cikarang adalah untuk memastikan dan meluruskan kewenangan Terminal Cikarang, dan membahas isu anggaran.

“Tujuan kami datang ke Terminal Cikarang ini yakni untuk memastikan serta meluruskan kewenangan Terminal Cikarang ini, ada beberapa persoalan diantaranya, Pemerintah Pusat ingin menaikan status Terminal Cikarang ini menjadi Tipe A, kemudian dalam perjalannya entah apa penyebabnya diturunkan lagi statusnya menjadi Terminal Tipe B yang dimana itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi”, ucapnya.

Menurut Achdar, anggaran untuk membangun Terminal Cikarang sudah dialihkan ke Terminal Ciledug. Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Jabar akan membahas alokasi dana yang diperuntukkan untuk Terminal Tipe B Cikarang bersama Badan Anggaran. Achdar menyatakan bahwa badan anggaran menganggarkan sekitar 20 miliar untuk pembangunan Terminal Tipe B Cikarang, namun menurutnya anggaran tersebut masih kurang proporsional, karena standar pembangunan Terminal Tipe B adalah sekitar 60 miliar.

“Jadi yang semula anggaran untuk membangun terminal ini sudah kadung kami geser ke Terminal Ciledug, walhasil Tahun Anggaran 2023 baru kita alokasikan ulang bersama badan anggaran dan badan anggaran meanggarkan sekitar 20 milyar untuk pembangunan, anggaran tersebut dirasa masih kurang proporsional, karena standar pembangunan terminal Tipe B itu diangka sekitar 60 milyar”, pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 5 =