Komisi IV DPRD Jabar Kunjungi UPTD LLAJ Wilayah III Kabupaten Garut

Terasjabar.co – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja terkait Monitoring Kegiatan Tahun Anggaran 2022 dan Evaluasi Kegiatan Tahun 2021 pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPP LLAJ) Wilayah III di Kabupaten Garut, Rabu (16/2/2022).

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H. Zulkifly Chaniago, BE. menjelaskan, dalam kunjungan kerja kali ini pihaknya meninjau secara langsung program-program Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di Wilayah III dan rencana program-program ke depan.

“Kami ke sini ingin mengevaluasi kegiatan tahun 2021 dan mengetahui langsung program-program Dishub di Wilayah III ini untuk tahun anggaran 2022,” terangnya.

Selain itu, menurut Zulkifly pihaknya ingin melihat langsung progres 3 Terminal Tipe B yang ada di Wilayah III ini. Ketiga terminal itu antara lain Terminal Singaparna di Kabupaten Tasikmalaya, Terminal Pamengpeuk di Kabupaten Garut, dan Terminal Pangandaran di Kabupaten Pangandaran.

“Berkaitan dengan terminal yang berada di Pamengpeuk didapat informasi bahwa tanahnya itu tanah carik desa. Maka dari itu kami sarankan untuk mencari tanah baru yang bisa digunakan untuk terminal Tipe B di Pamengpeuk,” ungkap anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini.

“Daerah Pamengpeuk ini adalah gerbang Jabar Selatan. Berarti infrastruktur perhubungan harus disiapkan dengan serius,” imbuhnya.

Terkait dengan terminal Singaparna dan Terminal Pangandaran, pihaknya mendorong progres terminal tersebut. “Yang terpenting bagi kita pelayanan terhadap masyarakat bisa terlayani dengan baik” katanya.

Zulkifly berharap, setelah adanya kunjungan tersebut pihaknya bisa membuat perencanaan yang komperhensif berkaitan dengan kewenangan-kewenangan Dishub di Wilayah III.

“Kita sudah lihat progres terkait 3 terminal tipe B di wilayah III ini, akan tetapi penyelasaian tentang rambu-rambu lalu lintas, terutama penerangan jalan umum (PJU) yang masih gelap. Ini harus segera ada solusinya,” pungkasnya.