Bahas Raperda Perubahan APBD Jabar TA 2022, Komisi II Dorong Penambahan Alokasi Anggaran Sektor Perekonomian
Terasajabar.co – Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan rapat kerja dengan OPD Mitra Komisi II dalam rangka Pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 yang bertempat di Ruang Rapat Kerja Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).
Anggota Komisi II DPRD Jabar Hj. Lilis Boy mengatakan, mitra kerja yang diundang dalam rapat kerja kali ini adalah Biro Perekonomian Setda Provinsi Jabar, Bappeda Provinsi Jabar, BPKAD Provinsi Jabar, dan KPED Provinsi Jabar.
“Hari ini kami dari Komisi II mengadakan rapat kerja dengan mitra kerja komisi yaitu Biro Perekonomian Setda Provinsi Jabar, Bappeda Provinsi Jabar, BPKAD Provinsi Jabar, dan KPED Provinsi Jabar dalam rangka membahas Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022”, katanya.
Lebih lanjut Hj. Lilis mengatakan, disetiap pembahasan usulan program dan anggaran, Komisi II mendorong agar SKPD mita kerja Komisi II mendapatkan persetujuan program dan penambahan alokasi anggaran.
“Komisi II yang membidangi Sektor Perekonomian memiliki mitra kerja sekitar 10 SKPD, namun dari sisi pengalokasian anggaran masih jauh dari cukup, karena Sektor perekonomian hanya di ploting sebesar sekitar 10 persen dari APBD Jabar. Padahal, seluruh mitra kerja Komisi II bergerak di sektor perekonomian yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.
Selama pandemi Covid-19 kata Hj. Lilis, sector perekonomian mengalami guncangan luar biasa, namun sektor pertanian dan ketahan pangan yang merupakan bagian dari sektor perekonomian masih dapat bertahan.
“Kini kondisi sudah membaik, maka dalam pembahasan Raperda Perubahan APBD Jabar 2022, Komisi II mendorong agar sektor perekonomian mendapatkan tambahan alokasi anggaran”, katanya.
Dikatakannya, sebenarnya dalam setiap pembahasan dan penyusunan anggaran, Komisi II terus mendorong Pemprov Jabar melalui TAPD agar sector perekonomian mendapatkan penambahan alokasi anggaran. “Terutama untuk sector pertanian”, tandasnya.
Leave a Reply