Pengurus FKPAI Indramayu Diminta Ikut Kurangi Angka Perceraian

Terasjabar.co – Bupati Indramayu Nina Agustina melantik Maftukhin sebagai Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Indramayu periode 2022-2027 di Gedung Puspihat Indramayu, Kamis (1/9/2022).

Selain Maftukhin dilantik juga Nurcahya sebagai Wakil Ketua 1. Wakil Ketua 2 Yusuf. Sekretaris Ahmad Sifa, Wakil Sekretaris 1 Abdul Basit, Wakil Sekretaris 2 Sanudin dan Bendahara Iin Solihati.

FKPAI Indramayu merupakan wadah untuk menjembatani antara Kementerian Agama dan masyarakat. Baik dalam hal penyampaian informasi program-program Kementerian Agama dan sebagai mitra majelis ta’lim, lembaga dakwah, dan ormas-ormas Islam lainnya.

Dalam sambutan bupati menyampaikan, pengurus baru FKPAI Indramayu harus berkomitmen membantu dan mensukseskan program tatanan baru yang religius di tengah masyarakat Kabupaten Indramayu.

Pelantikan Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Indramayu periode 2022-2027 di Gedung Puspihat Indramayu, Kamis (1/9/2022). (Taryani)

Dijelaskan, dalam program tatanan masyarakat Kabupaten Indramayu tersebut pengurus FKPAI Kabupaten Indramayu memberikan penyuluhan tentang bahaya radikalisme, membantu Baznas dalam penyaluran kewajiban berzakat.

Kemudian memberikan penyuluhan tentang arti pentingnya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah sehingga dapat mengurangi angka perceraian serta memberantas buta huruf Alquran.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu Hanif Hanafi mengemukakan, kontribusi para Penyuluh Agama Islam sangat diharapkan. Terlebih dalam memberikan kontribusi visi dan misi Kabupaten Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat) melalui penyampaian yang Religius.

“Kami mengharapkan para penyuluh agar berkontribusi membangun masyarakat yang religius dan berpendidikan dengan menerapkan visi dan misi Kabupaten Indramayu yang Bermartabat,” ujarnya.

Hanif Hanafi minta pengurus yang telah dikukuhkan memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Tentu saja melalui pesan-pesan agama, baik tentang zakat, wakaf, haji, moderasi beragama, dan yang lainnya. (Taryani)