Puskesmas Kertawinangun Terjunkan Nakes, Tangani Pasien Tak Mampu di Indramayu

Terasjabar.co – Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat cepat tanggap memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga tidak mampu yang kondisinya sedang sakit.

Kediaman orang tua Ny.Casinah, seorang ibu rumah tangga penduduk Blok Prempu 1, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur mendadak didatangi Nakes Puskesmas Kertawinangun.

Hal itu dilakukan guna melaksanakan salah satu program Bupati Indramayu yang cukup populer di masyarakat yakni Dokmaru atau dokter masuk rumah.

Kepala Puskesmas Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur, drg. Ruci Afrida melalui Bidan Leli mengemukakan, informasi menurunnya kondisi kesehatan Ny. Casinah diperoleh dari laporan masyarakat.

“Awalnya masyarakat menginformasikan mengenai kondisi kesehatan Ny.Casinah yang sedang sakit kepada aparat pemerintah dalam hal ini Puskesmas Kertawinangun,” ujarnya.

Nakes Puskesmas Kertawinangun mendatangi rumah keluarga Ny. Casinah yang tengah sakit. (Taryani)

Petugas Nakes Puskesmas Kertawinangun yang menerima laporan itu segera bertindak cepat dengan mendatangi kediaman orang tua Ny. Casinah.

“Setibanya di sana memang benar kondisi kesehatan Ny. Casinah itu menurun. Badannya tampak kurus,” katanya.

Kesehatannya terganggu akibat jiwanya tertekan oleh peristiwa dan masalah dalam rumah tangganya sehingga membuat dirinya tidak mau mengonsumsi makanan setiap hari.

Berdasarkan diagnosa dokter Rudi Nardoyo, Ny. Casinah kurang asupan makanan, sehingga tidak ada energi untuk mendukung aktivitas sehari-hari, ujar Bidan Leli.

Bidan Leli menambahkan, sebelumnya diketahui Ny. Casinah mengalami masalah rumah tangga dengan suaminya dan sempat diantar ke rumah orang tuanya sehingga menyebabkan kondisi jiwanya semakin drop.

“Saya berusaha mengembalikan semangatnya untuk bangkit, untuk sehat, lahir batin, bergaul dengan sesama,” tambahnya.

Bidan Leli menerangkan, kondisi keluarga Casinah tergolong tidak mampu sehingga diharapkan adanya pembekalan maupun pemberdayaan ekonomi dari dinas terkait di Kabupaten Indramayu.

Hal itu penting untuk membangkitkan kembali jiwanya guna menatap hidup yang lebih baik lagi di masa mendatang.

“Saya ingin berkoordinasi lintas sektor dengan dinas terkait. Baik dari Dinsos maupun Disduk-P3A dan dinas terkait lainnya, karena keluarga ini benar-benar keluarga tidak mampu yang membutuhkan bantuan,” harapnya. (Taryani)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − 3 =