Ketua DPRD Bandung Minta Bobotoh Tak Bertiket Jangan ke Stadion

Terasjabar.co – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta Bobotoh yang tidak punya tiket jangan memaksakan diri datang ke stadion menyaksikan laga Persib Bandung. Ia tidak mau insiden tewasnya dua Bobotoh kembali terulang.

Kalaupun ingin tetap ke stadion, ia berharap Bobotoh tak bertiket tak memaksa masuk ke tribun penonton. Mereka sebaiknya hanya menyaksikan pertandingan melalui layar lebar di sekitar stadion.

“Untuk ke depan, teman-teman Bobotoh yang tidak punya tiket jangan ke stadion. Kalaupun ingin ke stadion, manfaatkan big screen atau layar besar yang disediakan. Kemarin ada, tapi tambah lagi ya supaya lebih baik lagi,” ujar Tedy, Minggu (19/6/2022).

Teddy mengerti jika menonton pertandingan di tribun penonton akan sangat berbeda dengan di area luar. Namun, stadion sudah ditentukan kapasitasnya, termasuk jumlah tiket yang dijual.

Ia pun berharap Bobotoh saling mengingatkan satu sama lain. Sehingga, aksi berusaha menjebol pintu masuk diharapkan tak lagi terulang.

“Kita semua paham bahwa nonton di stadion auranya beda, tapi dengan keterbatasan jumlah penonton, berapapun tidak akan cukup jumlahnya. Kita imbau juga kepada Bobotoh saling ingetin lagi ya,” imbaunya.

Temukan Banyak Kerusakan

Sementara itu, selain menelan dua korban jiwa, ada dampak lain dari insiden di tengah laga Persib Bandung vs Persebaya tersebut. Sejumlah fasilitas mengalami kerusakan berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya.

“Gerbang besi ring 1 ada dua, yang satu jebol dan rusak. Pintu masuk ke stadion ada kurang lebih sekitar enam, ada yang patah dan harus segera dilas,” kata Tedy.

Baca juga:
Respons Ketum PSSI soal Insiden 2 Bobotoh Meninggal
Selain di area luar, kerusakan juga terjadi di area dalam stadion. Perbaikan pun perlu segera dilakukan.

“Pintu di atas stadion yang kayu ada yang dijebol, kalau di atas enggak terlalu banyak. Kemudian Pintu kaca ke VVIP sebelah pecah dan di atas ada satu yang pecah dan itu perlu segera diperbaiki,” ujarnya.

Selain itu, keran air dan APAR banyak yang hilang usai pertandingan Persib melawan Persebaya tersebut. “Secara umum iya, (akibat kejadian) kemarin,” ujar Teddy.

Tedy mengaku sudah mendorong Dispora Kota Bandung untuk melakukan pendataan kerusakan apa saja yang tarjadi dan menentukan mana yang jadi tanggung jawab Dispora dan Panpel untuk perbaikan.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *