Wasiat Almarhum Paman AHY Kepada Moeldoko: “Jika Kamu Tak Bisa Memberi, Jangan Pernah Mengambil”
Terasjabar.co – Huru-hara terkait hasil Kongres Luar Biasa (KLB) DPD Partai Demokrat semenjak Kepala Staff Presiden Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sumut.
Pasalnya, kisruh Moeldoko yang mengambil alih kepemimpinan partai Demokrat menjadi masalah besar bagi keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena hal tersebut bertentangan dengan wasiat almarhum paman Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Moeldoko.
Dalam hal ini, Moeldoko pernah menyampaikan wasiat dari almarhum paman Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) yang dimana AHY sebagai ketua umum partai Demokrat .
Pesan tersebut disampaikan sebelum almarhum paman AHY wafat Jendral Pramono Edhi Wibowo.
Pesan tersebut disampaikan langsung oleh KSP Moeldoko melalui unggahan dari akun Instagram milik pribadinya @dr_moeldoko pada 14 Juni 2020.
View this post on Instagram
Moeldoko menyampaikan pada saat itu bahwasanya Almarhum Paman AHY bukan hanya sekedar senior bagi dirinya.
Melainkan paman AHY adalah panutan Moeldoko dengan kesederhanaan dan integritas beliau tuntunan dalam pengabdian selama ini.
“Jenderal Pramono Edhi Wibowo, bukan sekadar Senior bagi saya, Beliau adalah panutan kesederhanaan dan integritas beliau menjadi tuntunan dalam pengabdian saya selama ini,” tulis Moeldoko, dalam unggahan akun Instagram @dr_moeldoko pada Jumat 12 Maret 2021.
Adapun pesan dari paman AHY almarhum Jendral Pramono Edhie Wibowo yang masih teringat oleh Moeldoko adalah sebagai berikut.
“Pernah suatu hari beliau menyampaikan sesuatu, ‘Moel, kalau kamu tidak bisa memberi jangan pernah mengambil.’ Ini terngiang terus hingga sekarang, ” tulis selanjutnya.
“Hari ini saya kehilangan seorang senior, seorang panutan, tapi tanah air tidak pernah kehilangan pengabdian dan jasa seorang Pramono Edhie Wibowo, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,” pungkasnya.
Leave a Reply