Sugianto Nangolah: Pandemic Fatigue Jadi Salah Satu Faktor Meningkatnya Kasus COVID-19 di Jawa Barat
Terasjabar.co – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat H. Sugianto Nangolah, SH., MH. menyebut peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di Jawa Barat disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, kata dia, pandemic fatigue atau kelelahan masyarakat karena pandemi.
Kelelahan akibat pandemi dilaporkan di berbagai negara yang diekspresikan melalui peningkatan jumlah orang yang mulai tidak mengikuti rekomendasi kesehatan dan berbagai pembatasan. Kondisi tersebut, kata Sugianto, membuat masyarakat semakin abai terhadap penerapan protokol kesehatan COVID-19.
“Kondisi Pandemi yang sudah kurang lebih 1 tahun ini sudah membuat orang kelelahan atau pandemic fatigue yang akhirnya membuat orang mulai bosan, sehingga cenderung sudah tidak peduli yang berakibat menurunnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Anggota Komisi III DPRD Jabar, Minggu (13/12/2020).
Sugianto menyebutkan, ada banyak hal yang menyebabkan kelelahan pandemi ini terjadi. “Misalnya, karena dampak pandemi yang menyebabkan kehilangan pekerjaan atau mereka yang mengalami tekanan finansial. Pandemic fatigue lebih banyak dialami oleh remaja dan orang dewasa muda di mana mereka butuh bersosialisasi untuk membangun jaringan pertemanan dan sosialisasi yang kemudian membuat mereka tergoda melanggar aturan karena adanya anggapan risiko bahaya Covid-19 rendah”, ujarnya.
Sugianto mengatakan, dirinya memahami kesulitan yang dihadapi orang-orang. Akan tetapi, ia menekankan, setiap orang harus tetap waspada, terutama karena kasus-kasus meningkat lagi di Jawa Barat yang dulunya sempat membaik.
“Bekerja dari rumah, anak-anak disekolahkan dari jarak jauh, tidak dapat merayakan pencapaian bersama teman dan keluarga. Atau tidak berada di sana untuk bersama orang yang dicintai, itu sulit. Dan, kelelahan akibat Covid-19, itu nyata,” pungkasnya.
Leave a Reply