Pemkab Majalengka Beri Jatah Rp 450 Ribu Untuk Perawatan Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Begini Kata Zulkifly Chaniago

Terasjabar.co – Pemerintah Kabupaten Majalengka, memberikan jatah sebesar Rp 450 ribu per orang untuk biaya perawatan setiap pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menjamin terpenuhinya semua kebutuhan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Bagi yang diisolasi mandiri, kita akan memberikan dana bantuan untuk makan, per hari sebesar Rp 45 ribu selama 10 hari. Jadi, per pasien akan mendapatkan bantuan sebanyak Rp 450 ribu. Namun, bagi yang di isolasi di SKB, kita jamin semuanya, baik makan maupun lain-lainnya,” ujar Karna, Sabtu (12/12/2020).

Selama ini, jelas dia, program pemberian bantuan kepada para pasien positif Covid-19 sudah dijalankan. Oleh karena itu, sampai saat ini dana untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Majalengka sudah terserap sebesar Rp 120 miliar.

“Kita digunakan untuk baksos dan lain sebagainya. Tahun 2021 kita juga masih akan melakukan penanganan Covid-19,” ucapnya.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang (SMS) H. Zulkifly Chaniago, BE. mengapresiasi kebijakan yang dilakukan Pemkab Majalengka.

“Saya kira ini langkah yang baik dan patut diapresiasi, jadi semua kebutuhan masyarakat saat menjalani isolasi mandiri di rumah sudah dipenuhi dan dijamin oleh pemkab”, katanya kepada Terasjabar.co, Minggu (13/12/2020).

Namun dirinya mengingatkan Pemkab Majalengka agar bisa melakukan pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri agar lebih terkontrol.

“Namun saya mengingatkan agar pemkab Majalengka melakukan pengawasan dan pengontrolan juga oleh petugas terhadap pasien yang isolasi mandiri untuk memastikan semuanya sesuai dengan prosedur”, ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka yang tidak menjalani isolasi mandiri, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kapada masyarakat saya imbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan”, pungkas Politisi Partai Demokrat ini.