Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Toni Setiawan: Sangat Bertentangan Dengan Kepentingan Kaum Buruh

Terasjabar.co – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat Drs. Toni Setiawan menyatakan menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan DPR RI pada Senin (5/10/2020) malam karena dianggap bertentangan dengan kepentingan masyarakat, terutama kaum buruh.

“Kami dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, sebab UU yang baru disahkan itu sangat bertentangan dengan kepentingan masyarakat, khususnya buruh dan pekerja. Maka dari itu, kami dengan tegas menolaknya”, ujarnya, Selasa (6/10/2020).

Toni memandang UU Cipta Kerja yang baru disahkan ini hanya menguntungkan para pemilik modal dan tidak mendukung kesejahteraan buruh.

“Hanya kapitalis, konglomerat, dan investor yang diuntungkan dalam UU Cipta Kerja ini. Sebaliknya merugikan dan menindas kepentingan dan nasib kaum buruh,” ujarnya.

Menyikapi banyaknya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh elemen buruh dan mahasiswa, dirinya mengusulkan agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang baru disahkan ini.

“Jadi saya harap Pemerintah Pusat dapat kembali mempertimbangkan keinginan rakyat khususnya kaum buruh ini”, pungkasnya.