Konser Musik Diperbolehkan Saat Kampanye Pilkada, DPRD Jabar: Kita Harus Patuhi Aturan Tak Boleh Berkerumun

Terasjabar.co – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga mengatakan, di kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini kesehatan dan keselamatan adalah hal yang utama. Maka dari itu, dia berharap semua pasangan calon dan juga KPU duduk bersama terkait pelaksanaan kampanye agar tak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi tempat penularan covid-19.

“Ya kita harus mengutamakan keselamatan demi kepentingan masyarakat. Dan nanti kita biasalah bicarakan lagi antar peserta,” kata Yod, Rabu (16/9/2020).

Yod menegaskan, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanana Pilkada harus sangat mengedepankan kesehatan dan keselamatan. Maka dari itu, di berharap semua pihak menahan diri untuk mencegah kerumunan di setiap tahapan Pilkada.

“Kita harus mengikuti aturan yang berlaku, jelas kan ga boleh berkerumun, pengerahan massa banyak kan ga boleh itu dikhawatirkan bisa menimbulkan klaster baru covid-19,” ujarnya.

Oleh karena itu, Yod meminta semua pihak mementingkan keselamatan masyarakat daripada harus mengambil langkah yang berisiko tinggi terhadap penularan covid-19.

Kata Yod, untuk penundaan kembali akan sulit untuk terlaksana. Pasalnya, pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020 merupakan hasil persetujuan banyak pihak yang susah untuk diubah kembali.

“Ga bisa (diundur), kan itu sudah kesepakatan bersama dan sudah ditetapkan pada 9 Desember dan semua juga sudah mendaftar sebagai pasangan calon,” tegasnya.

Maka dari itu, Yod berharap peserta Pilkada Serentak untuk benar-benar memerhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 untuk mencegah adanya klaster Pilkada.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × 4 =