Pemprov Jabar Dukung Penuh Pembebasan Lahan Untuk UIII
Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mendukung pembebasan lahan untuk pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), yang telah di Perpreskan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) ini. Pembebasan lahan masih terkendala hunian liar.
“Saya memberikan dukungan berupa memaksimalkan pembebasan lahannya. Karena lahannya masih terkendala oleh hunian liar,” kata Emil sapaannya, kepada wartawan, Selasa (09/10/2018).
“Setelah masuk PSN itu menjadi dasar hukum kita bisa memberi kerohiman. Walaupun tidak masuk KTP yang penting ada bukti dia tinggal lama bukan dadakan,” tambahnya.
Emil pun telah menandatangani surat yang memuat Tim Terpadu yang bertugas untuk melakukan pembebasan lahan.
“Saya sudah tandatangan tim khusus untuk membereskan masalah itu,” jelas Emil.
Menurut Ketua Pembangunan Kampus UIII Komarudin Hidayat, tim terpadu ini akan bertugas untuk membebaskan lahan seluas 143 hektar yang sebagian masih dihuni penghuni liar.
“Tim terpadu ini kerjanya mengidentifikasi siapa saja orang yang tinggal di situ dan siapa yang mereka ga berhak,” jelas Komarudin.
“Kedua, kalau nanti ingin kasih kerohiman itu dihitung berapa lama di situ, usahanya apa, kemudian yang layak menurut peraturan berapa jumlahnya,” sambungnya.
Kampus UIII akan dibangun dengan konsep green campus, dimana 30% lahan akan diisi bangunan dan 70% lainnya adalah lahan hijau untuk perlindungan flora dan fauna ramah lingkungan, sehingga akan menjadi tempat rekreasi bagi warga kampus dan warga sekitarnya.
Kampus ini akan memiliki tujuh fakultas, yaitu: Fakultas Kajian Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Humaniora, Fakultas Ekonomi Islam, Fakultas Science dan Teknologi, Fakultas Pendidikan, serta Fakultas Arsitektur dan Seni. Tahun pertama UIII akan membuka tiga program studi, yaitu Islamic Studies, Political Science, dan Education.
Pembangunan Kampus UIII sudah dicanangkan Presiden Jokowi sejak dua tahun lalu melalui Perpres Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia. Komitmen ini diperkuat ini dengan status PTNBH yang akan langsung disematkan pada UIII. Selain itu, proyek kampus ini menjadi satu-satunya pembangunan kampus yang masuk dalam program proyek strategis nasional di bidang pendidikan.
Leave a Reply