Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Pastikan Stok Daging Ayam-Sapi Aman

Terasjabar.co – Pemkot Bandung memastikan stok daging ayam dan sapi aman menjelang hingga sesudah Lebaran 2018. Bahkan dengan penambahan stok tersebut bisa dipastikan harga keduanya tersebut bakal stabil.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Kadispangtan) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan saat ini harga daging ayam dan sapi di pasar relatif turun dibanding saat menjelang Bulan Ramadan.

“Pantauan terakhir harga ayam dan sapi sudah turun,” ujar Elly di Balai Kota Bandung, Selasa (5/6/2018).

Menurut Elly harga daging ayam yang semula Rp 40-45 ribu per kilo kini sudah berangsur turun pada kisaran Rp 36 ribu per kilo dan telur dari Rp 28 ribu menjadi Rp 22-23 ribu per kilo. Sementara daging sapi relatif stabil Rp 110-120 ribu per kilo.

Untuk menjaga stabilitas harga Elly memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak produsen untuk menambah pasokan daging ayam dan sapi pada saat menjelang dan sesudah Lebaran.

“Pada hari normal kita hanya memotong 80 ekor sapi, tapi menjelang Lebaran akan naik. Seperti tahun kemarin mulai H-7, 200-300 ekor kita potong dan puncaknya pada H-2 dan H01 sampai 586 ekor. Kita prediksi tahun ini lebih dari 600 ekor per hari,” katanya.

Sementara untuk kebutuhan daging ayam yang biasanya hanya 80 ribu ekor terdiri dari 50 ribu ekor broiler dan 30 ekor pejantan akan ditambah hingga dua kali lipat.

“Kita minta pasokan tetap dijaga agar tidak ada kelangkaan yang menyebabkan harga naik. Alhamdullilah semua sudah komitmen dan dipastikan stok aman dan tersedia,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Elly berharap agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok terutama untuk menjelang Lebaran dengan bijak. “Kita belanja dengan bijak, jangan panic buying,” ujar Elly.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 13 =