Toleransi Umat Beragama Jabar Rendah, IPO Sorot Peran Wagub Uu

Terasjabar.co – Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei mengenai persepsi publik atas kerukunan umat beragama di Jawa Barat (Jabar). Dalam temuannya, IPO menyebut bahwa toleransi antar umat beragama di Jabar rendah.

Dalam dokumen survei bertajuk ‘Dinamika Isu Sosial Kemasyarakatan dan Konstelasi Politik 2024 di Jawa Barat’ yang diterima detikJabar, IPO hanya memberikan poin 1 persen untuk kategori kerukunan umat beragama di Jabar. Poin tersebut menjadi paling rendah dibanding kategori lain berdasarkan persepsi publik atas kinerja Pemprov yang dirasakan semakin baik.

“Hal ini menandakan jika Provinsi Jawa Barat masih dianggap sebagai daerah yang belum memuaskan dalam hal kerukunan umat,” kata Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Kamis (10/3/2022).

Kondisi ini pun menjadi catatan tersendiri bagi IPO. Mengingat kata Dedi, Jabar memiliki sosok Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang dianggap sebagai representasi dari tokoh agama.

Diketahui, Uu kerap tampil di publik dengan mendeklarasikan dirinya sebagai sosok Panglima Santri Jawa Barat. Beberapa kali Uu muncul di media pemberitaan dengan kapasitas seorang panglima santri. Mulai dari kecaman terhadap politisi PDIP Arteria Dahlan dan terbaru mengenai polemik azan.

“Dari perspektif publik, dapat dikatakan Jabar adalah daerah yang rendah toleransi agamanya. Dan ini ironi, karena Wagub Jabar adalah tokoh agama,” pungkasnya.

Survei IPO digelar pada 1-7 Maret 2022 menggunakan metode multistage random sampling. Dengan total wawancara dilakukan kepada 880 responden.

Margin of error sebesar 2.90 persen. Dengan kurasi data mencapai 95 persen asumsi simple random sampling.