Irfan Suryanagara: Bank BJB Harus Bisa Bantu Perekonomian Desa

Terasjabar.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan keberadaan Bank BJB harus bisa membantu perekonomian yang ada di di desa.

“Dampak pandemi ini terhadap perekonomian ini sangat besar, oleh karena itu kita berharap pemerintah desa dapat menjadi salah satu instrumen dalam recovery perekonomian dan kehadiran BJB ini, ini akan sangat positif membantu,” kata Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. kepada Terasjabar.co, Minggu (2/1/2022).

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini mengatakan Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung adanya program dari Bank BJB yang bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dalam memajukan perekonomian desa melalui inklusi keuangan.

Pihaknya, kata Irfan, ingin melihat adanya upaya nyata dalam pembangunan desa, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat yang harus menjadi penggerak.

“Ini merupakan upaya kongkrit pemerintah provinsi dalam hal pembangunan desa,” katanya.

Menurut dia ada beberapa persoalan yang harus dibenahi oleh DPM-Desa terlebih dalam hal tata kelola, sistem keuangan serta smart village, dan hadirnya Bank BJB ini menjadi suatu penguatan pada beberapa kekurangan tersebut.

“BJB kalo hadir disini memberikan penguatan ini akan sangat positif mulai dari tata kelola, integritas sistem keuangan desa dan smart village,” ujarnya.

Menurutnya, masa pandemi ini berdampak pada perekonomian dan pemerintah desa harus menjadi salah satu pendukung dalam penyembuhan ekonomi apalagi didukung oleh Bank milik daerah tersebut.

Irfan berharap, hadirnya Bank BJB dapat membantu pertumbuhan Bumdes terkait permodalan, namun menurutnya yang paling penting adalah bagaimana cara untuk membangun bisnis yang baik dengan cara adanya pembinaan dan pelatihan.

“Pertumbuhan dari BumDes juga berhasil terkait permodalan, tetapi bagaimana ini membangun visibilitas bisnis yang paling utama, ditambah ada lagi yang seperti coaching atau pembinaan,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − 5 =