Ketua Bapemperda DPRD Jabar Sebut Usulan Anggaran Pilgub Jabar Turun Signifikan

Terasjabar.co – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jawa Barat H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. menyatakan usulan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat Tahun 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat turun signifikan menjadi Rp 1,5 triliun setelah efisiensi.

“Angkanya berhasil diturunkan lebih dari separuhnya. Dalam pembahasan di tim verifikasi, pengajuan total anggaran termasuk instrumen keamanan dan Bawaslu sendiri pada mulanya bertambah dari Rp 2,7 triliun menjadi Rp 3,4 triliun,” ujar Achdar, Rabu (1/12/2021).

Efisiensi tersebut dilakukan setelah usulan anggaran dari KPU Jawa Barat dikritisi oleh Achdar lantaran nilainya dianggap tidak masuk akal.

“Prinsip efisiensi sebagaimana yang diamanatkan dalam agenda setiap ajang kontestasi demokrasi termasuk pilkada di Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara serentak nanti, insya Allah bisa dilakukan bersama-sama,” kata legislator asal Kabupaten Bekasi itu.

Baca Juga: Ketua BP Perda DPRD Jabar Nilai Anggaran Pilgub Jawa Barat Sebesar Rp 2,47 Triliun Tidak Masuk Akal

Menurutnya, besaran anggaran dalam Peraturan Daerah (Perda) Dana Cadangan Daerah yang  diparipurnakan pada Jumat, (26/11/2021) lalu yaitu senilai Rp 1 triliun. Sedangkan sisanya akan direalisasikan pada tahun 2024.

Achdar juga berpesan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan jajarannya agar melakukan langkah-langkah koordinatif berkaitan dengan Perda Dana Cadangan Daerah dengan Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten di Jawa Barat.

Sebelumnya, Achdar menilai usulan anggaran Pilgub oleh KPU setempat senilai Rp 2,47 triliun tidak masuk akal. Menurutnya, anggaran tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hanya menyiapkan Rp 900 miliar untuk dana cadangan pelaksanaan Pilgub 2024.

Ia menyebutkan bahwa selisih anggaran yang diajukan KPU Jawa Barat terlalu jauh, mengingat perbedaan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Jawa Barat dengan Jawa Tengah hanya lima juta orang.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen + one =