Kabupaten Bekasi Kembali Siapkan Hotel Karantina Pasien COVID-19, Begini Kata Achdar Sudrajat
Terasjabar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi kembali menyiapkan skema penggunaan hotel sebagai lokasi karantina pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan di wilayahnya.
“Sedang berproses, disiapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk hotel isolasi terpusat nanti,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Kamis (3/12/2020).
Ia mengatakan langkah ini sebagai antisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 dari klaster industri menyusul kegiatan tes usap massal terhadap 1.200 pekerja pabrik di tahap pertama yang mulai dilakukan hari ini.
“Potensi kenaikan kasus ini yang wajib kita antisipasi dengan penanganan serius,” katanya.
Pemkab Bekasi, kata dia, sudah menyiapkan Hotel Ibis di wilayah Cikarang sebagai pusat isolasi mandiri pasien COVID-19. Selain menyiapkan hotel, kata dia, pemerintah daerah juga tengah menambah kapasitas tempat isolasi mandiri terpusat di Wisma President University Jababeka.
“Kita sedang upayakan penambahan bed di Wisma President University dari semula kapasitasnya hanya 60 ruang menjadi 500 karena memang di sana lokasinya relatif luas bahkan daya tampungnya bisa mencapai 1.000 tempat tidur,” katanya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Kekasi .
“Ini langkah antisipatif yang baik dan patut kita apresiasi,” katanya.
Selain itu kata Achdar, Pemkab Bekasi juga perlu mempertimbangkan pemberlakuan pembatasan mobilitas warga secara lebih ketat apabila terjadinya lonjakan kasus positif penyebaran COVID-19.
“Pemberlakuan pembatasan mobilitas warga secara lebih ketat juga perlu dilakukan pemkab Bekasi apabila terjadinya lonjakan kasus positif penyebaran COVID-19,” pungkas Politisi Partai Demokrat ini.
Hingga Kamis (3/12/2020) 2020 pukul 14.30 WIB jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi mencapai 443 kasus. 217 orang di antaranya menjalani perawatan intensif di rumah sakit sementara 226 orang lainnya menjalani isolasi mandiri secara terpusat.
Secara akumulasi selama pandemi, 6.284 warga Kabupaten Bekasi terpapar virus corona dengan rincian 5.729 orang dinyatakan telah sembuh sedangkan 112 orang meninggal dunia, demikian Masrikoh.
Leave a Reply