Dinilai Jauh dari Politik Oligarki, Forum Konsituen Dukung DS-Sahrul di Pilbup Bandung
Terasjabar.co – Forum Konstituen memberikan dukungannya kepada pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan atau ‘Bedas’. Pasangan ini dinilai lebih terbuka pada aspirasi dan jauh dari politik oligarki.
Ketua Forum Konstituen Umar Alam mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan dua pasangan. Namun, katanya, Bedas dinilai lebih terbuka atas usulan yang diberikan oleh Forum Konstituen.
Selain itu, Umar pun merasa tertantang atas apa yang dituntut dari pasangan Bedas. Di mana, selain memberikan usulan, FK oun diharapkan menjadi pengawas atas apa yang sudah diusulkan apabila pasnagan tersebut berhasil menang di Pilkada Bandung 2020.
“Bedas membuka ruang terbuka bagi kami FK bukan hanya menyodorkan, yg api juga menantang kami untuk tetap mengawasi atau mengawal hingga nanti 5 tahun,” ujar Alam usai memberikan berkas RPJMD Rahayat di Hotel Grand Sunshine, Jumat (25/9/2020).
Forum Konstituen memberikan dukungannya kepada pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan atau ‘Bedas’
Di dalam RPJMD tersebut, ada empat isu yang menjadi perhatian. Pertama yakni terkait tata kelola pemerontah, kedua terkait kehidupan sosial masyarakat. Kemudian, isu ketiga yakni permasalahan terkait penanganan Covid. Dan terkahir yakni potensi sumber daya manusia.
“Ada empat pokok isu, isu tata kelola: anggaran, BUMD, sumber daya alam, pelayanan publik. Kedua, soal kehidupan sosial: bagaimana masyarakat merasa nyaman, kerja sama masyarakat,”ujarnya.
“Ketiga, soal penanganan Covid, ini memang menjadi tantang besar bagi yang terpilih. Potensi sumber atau potensi insani, daya manusia. Bagaimana tadi soal IPM. Pendidikan. Kami ingin mendorong bagaimana memperkuat pendidikan karakter,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Forum Konstituen merupakan forum yang dibentuk secara swadaya dari setiap elemen masyarakat. Sejak Januari 2020, forum tersebut melakukan penelitian serta konsultasi kepada akademisi untuk membuat rancangan yang dimakan RPJMD Rahayat.
Leave a Reply