Cegah Klaster Penularan Baru, Zulkifly Chaniago Minta Penyembelihan Hewan Kurban Terapkan Protokol Kesehatan
Terasjabar.co – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H. Zulkifly Chaniago, BE. meminta agar tata cara proses penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha menerapkan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus dipatuhi agar tidak ada klaster penularan baru,” kata Zulkifly kepada Terasjabar.co, Sabtu (11/7/2020).
Ia mengatakan, proses penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha di tengah pandemi COVID-19 sudah diatur dalam Surat Edaran Kemenag Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penyembelihan Hewan Kurban.
“Sesuai dengan ketentuan itu, penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan hanya panitia dan pihak yang berkurban saja boleh hadir. Masyarakat umum diminta untuk tidak menonton prosesi penyembelihan untuk mengurangi kerumunan di lokasi”, ujar anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Zulkifly menambahkan, pemotongan hewan kurban harus dilakukan di area yang luas. sehingga dapat mempermudah penyelenggara untuk mengatur jarak fisik. Lalu, pendistribusian daging kurban dilakukan oleh panitia dengan mengantarkan ke rumah mustahik atau yang berhak menerima daging.
“Ada jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging,” kata dia.
Untuk protokol kesehatan bagi panitia lanjut Zulkifly, tentunya diwajibkan dicek suhu tubuh, menggunakan sarung tangan, membawa alat atau disediakan alat bagi masing-masing panitia.
“Wajib menggunakan sarung tangan dan panitia menggunakan kaos atau baju lengan panjang. Penyelenggara juga wajib memastikan alat pemotongan, pengulitan dan pencacahan bersih”, pungkasnya.
Leave a Reply