Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat Catat Rekor Tertinggi Per Kamis 9 Juli, Irfan Suryanagara: AKB Bukan Balik Normal
Terasjabar.co – Peningkatan kasus positif Covid-19 secara nasional menembus rekor tertinggi pada Kamis 9 Juli 2020. Di mana provinsi yang paling tinggi menyumbang kasus per hari itu adalah Jawa Barat dengan jumlah kasus sebanyak 962 kasus.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan, dari awal pihaknya sudah terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah berakhir kata Irfan, protokol kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak, harus tetap dilaksanakan.
“Jangan anggap AKB (adaptasi kebiasaan baru) itu sebagai kehidupan yang normal kembali,” kata Irfan kepada Terasjabar.co, Jumat (10/7/2020).
Terkait penanganan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar perlu berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Contohnya, untuk penanganan kasus di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD), Pemprov Jabar harus berkoordinasi dengan TNI AD”, kata Irfan.
Menurutnya, hal itu karena Secapa adalah instansi milik TNI AD, penanganannya akan dilakukan oleh instansi terkait. Isolasi untuk yang positif Covid-19 juga akan dilakukan di tempat itu.
Ia juga meminta pemerintah terus mengimbau masyarakat agar memperkuat pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta gencar melakukan tes massif.
“Pemerintah harus terus mensosialisasikan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, serta menggencarkan tes masif untuk mencegah penularan yang lebih luas”, kata anggota Komisi III DPRD jabar ini.
Ia berharap, melonjaknya kasus Covid-19 di Jabar tidak akan membuat pemerintah kembali memberlakukan PSBB. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Syaa berharap tidak ada PSBB Jilid III, tapi syaratnya masyarakat tidak disiplin,” pungkasnya.
Leave a Reply