Sugianto Nangolah Minta Pemkot Bandung Sanksi Tegas Mal yang Nekat Buka Saat Pandemi Corona

Terasjabar.co – Di tengah pandemi Corona atau Covid-19 masih ada beberapa mal di Kota Bandung yang nekat buka, padahal Pemerintah Kota Bandung telah mengeluarkan surat edaran Wali kota Bandung terkait pencegahan COVID-19 yang instruksikan mal-mal di Kota Bandung tutup.

Namun pada Kamis (16/4/2020), masih ditemukan sejumlah pertokoan pakaian dan pertokoan lainnya di Metro Indah Mall (MIM) Kota Bandung yang masih tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Terkait hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi, H. Sugianto Nangolah, SH., MH. meminta Pemkot Bandung menindak tegas pusat perbelanjaan atau mal yang nekat buka di tengah pandemi corona.

“Saya sebagai anggota dewan yang mewakili Kota Bandung meminta Pemerintah Kota Bandung menindak tegas mal-mal yang masih nekat buka di tengah pandemi corona ini, bila perlu mencabut izin usahanya”, ujar anggota Komisi III DPRD jabar dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut Sugianto mengatakan bahwa pengelola pusat perbelanjaan itu masih belum paham tentang adanya pembatasan operasional sejumlah tempat keramaian dari Surat Edaran Wali Kota Bandung. Menurutnya meski surat edaran tersebut sifatnya hanya imbauan, namun sejumlah pusat perbelanjaan lainnya sudah menutup sementara usahanya.

“Meski ini sifatnya imbauan, tapi kenapa 20 mal yang lain sudah tutup? Berarti masih ada yang belum paham dengan bahaya Covid-19 ini. Saya dukung Pemkot bertindak tegas kepada mal-mal yang membandel apalagi kita sebentar lagi mau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Bandung,” katanya.

Dia menyampaikan, dalam surat edaran tersebut yang boleh beroperasi selama masa pandemi virus corona hanya toko swalayan dan toko obat-obatan. Selain itu, restoran siap saji boleh beroperasi namun hanya untuk dibawa pulang.

“Kan sudah jelas surat edaran itu, jadi apabila ada mal yang masih bandel setelah diberikan sosialisasi, cabut saja izin usaha pusat perbelanjaan tersebut”, tegas Sugianto.