DPRD Jabar: Masyarakat Jangan Kaget Jika 2019 Banyak Pembangunan di Kabupaten & Kota

Terasjabar.co – DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya untuk pembangunan di kabupaten dan kota di Jawa Barat pada APBD Provinsi Jabar 2019.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat, mengatakan masyarakat jangan sampai kaget dan heran jika pada 2019 akan banyak pembangunan infrastruktur di kabupaten dan kota di Jabar, yang berasal dari program-program Pemerintah Provinsi Jabar.

“Istilahnya APBD tahun 2019 itu anggaran teu dikeukeuweuk sorangan ku Provinsi, tidak hanya untuk Provinsi. Ini dilakukan supaya terjadi akselerasi pembangunan di kabupaten dan kota di Jawa Barat,” kata Pepep Saeful Hidayat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/12/2018).

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PPP ini mengatakan kebijakan tersebut adalah bentuk dukungan DPRD Jabar terhadap upaya Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang ngabret melakukan pembangunan di daerah.

Pepep Saeful Hidayat yang merupakan Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar tersebut mengatakan pada 2019 adalah saat dimulainya fenomena percepatan pembangunan di kabupaten dan kota di Jabar untuk belanja infrastruktur.

Mulai dari pembangunan dan perbaikan jalan, pembangunan rumah sakit dan puskesmas, sampai sarana pendidikan.

“Selain kebutuhan dasar tersebut, dianggarkan juga untuk program pengembangan pariwisata di beberapa titik di Jawa Barat. Ini untuk mempertegas komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengembangkan sumber-sumber perekonomian masyarakat dan menjadikan Jabar sebagai provinsi pariwisata,” kata Pepep Saeful Hidayat.

Tidak lupa, katanya, provinsi pun bahkan menganggarkan untuk mempersolek sejumlah alun-alun kabupaten atau kota di Jawa Barat.

Pihaknya pun berupaya semua yang diprogramkan dan dianggarkan ini manfaatnya dapat terasa maksimal oleh masyarakat.

Walaupun disebut berjumlah lebih besar dari tahun sebelumnya, Pepep enggan menyebutkan nominal penganggaran untuk pembangunan di kabupaten dan kota tersebut.

Hal ini disebabkan kini pengajuan APBD 2018 Jabar tersebut masih dievaluasi Kementerian Dalam Negeri RI.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + nine =