BIJB Kertajati Raih Penghargaan Smart Airport

Terasjabar.co – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati meraih penghargaan kategori Smart Airport dalam ajang Bandara Award 2018 yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerja sama dengan Majalah Bandara.

Kertajati yang belum genap satu tahun beroperasi ini juga menempatkan diri menjadi 10 bandara terbaik dari 105 penilaian terhadap bandara di Indonesia.

Dua penghargaan tersebut diterima Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB Agus Sugeng widodo di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (7/12/2018) lalu.

Pemimpin Redaksi Majalah Bandara Erwin Nurdin meyerahkan penghargaan yang turut disaksikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti.

“Alhamdulilah, konsep layanan infrastruktur berbasis teknologi di Bandara Kertajati melalui Airport Management System dinilai memenuhi syarat sebagai upaya memberikan layanan terbaik kepada pengguna bandara,” kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Bandung, Senin (10/12/2018) dalam siaran persnya.

Virda mengatakan, penyelenggaraan layanan Bandara Kertajati saat ini terus disempurnakan dengan teknologi Airport Management System (AMS) baik untuk operasional maupun komersil. Sisi komersil yang menjadi tanggung jawab PT BIJB dalam pengoperasian Bandara Kertajati berusaha mengusung sistem cashless airport seperti sentuhan layanan parking, dan ticketing sebagai pembuka alur penerbangan.

Sistem pembayaran non-tunai ini dimaksudkan untuk membangun integrasi melalui smart card atau QR code yang bisa diakses diponsel pintar pengguna bandara dan penumpang. Ini bisa dirasakan langsung lewat aplikasi smartphone BIJB Mobile.

“Layanan ini disebut akan memberikan keleluasaan dan pengalaman terbaik pada pengguna bandara, penumpang, agar bisa terakomodir melalui satu channel,” ujar Virda.

Lainnya, sistem keamanan dengan penggunaan 200 cctv dan acces control yang terintegrasi dalam sistem IT Bandara juga menjadi satu penilaian penting.

Sebagai smart airport layanan keamanan berbasis teknolgi harus menjadi elemen penting sehingga konsep ini dinyatakan mampu sejajar dengan bandara berkelas dunia lainnya.

Penerima penghargaan khusus ini juga diraih Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dan Bandara Sultan Thaha Jambi.

Erwin Nurdin menyebutkan, Ada 105 Bandara di Tanah Air yang masuk dalam penilaian Bandara Award yang ke-10. Penilaian melalui survei dilakukan sejak April hingga Oktober 2018, dengan metoda pengisian kuesioner oleh penumpang pesawat di 105 bandara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penganugerahan Bandara Awards 2018 diharapkan bisa memberikan reward dan triger agar pengelola bisa terus bersaing demi mengutamakan pelayanan pengguna jasa tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan.

“Sebagai regulator, kami tentu terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelola bandara yang ada di seluruh Indonesia. Ini demi menjaga dan meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan. Untuk itu peran serta masyarakat dan juga media dibutuhkan untuk memberikan tanggapan dan saran. Sehingga kedepannya dapat menjadi perbaikan atas semua aspek pelayanan dan operasional Bandara,” ujar Menhub.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − 1 =