Rapat Paripurna, DPRD Jabar Soroti Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur di Jabar

Terasjabar.co – Rapat Paripurna DPRD Jabar kembali digelar pada Jumat (23/11/2018). Pada rapat kali ini, perwakilan setiap fraksi memberikan pandangan APBD 2019.

Beberapa hal yang menjadi perhatian anggota DPRD Jabar adalah mengenai kelanjutan infrastruktur di Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan bahwa semua sorotan dari DPRD Jabar penting dan hal tersebut masuk pembahasan jajaran Pemprov Jabar.

“Yang menjadi sorotan adalah pembahasan kami dan langkah kami ke depan soal Tol, BUMD, dan pendapatan, dan lain-lain,” kata Uu setelah rapat paripurna.

Disinggung mengenai proyek pembangunan yang belum selesai, Uu menyebut, bahwa Pemprov Jabar tidak menganggarkan penyelesaian proyek sekaligus.

Sehingga penyelesaian beberapa infrastruktur semisal Tol Cisumdawu, TPPAS Cinambo, dan lain-lain, diselesaikan secara bertahap.

“Yang penting kita pembangunan ke ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di Jawa Barat bisa terakomodasi dan ada peningkatan IPM,” ujarnya.

Selain itu, anggota DPRD Jabar juga menyoroti beberapa raperda perubahan. Diharapkan perubahan raperda dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Termasuk perubahan perda pajak kendaraan bermotor adalah cara mengungkit PAD di Jawa Barat, karena naik jadi 12 persen, tapi khusus kendaraan baru,” ujarnya.

Sedangkan untuk belanja APBD, kata Uu, sudah sesuai porsinya. Termasuk anggaran untuk pendidikan, diklaim sudah melebihi 20 persen.

“Kalau dihitung jumlah honor dan gaji pendidik sudah lebih (dari 20 persen). Tinggal kita kriterianya 20 persen itu apa saja. Kalau dijumlah dengan honor dan gaji, anggaran pendidikan melebihi 20 persen,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Uu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan memberi tanggapan terhadap pandangan fraksi pada hari Senin (26/11/2018).