Pemprov Jabar Siap Gulirkan Kredit Mesra, UKM Pinjam ke Masjid
Terasjabar.co – Pemprov Jabar siap menggulirkan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) bagi pelaku usaha kecil. Masjid dan tempat ibadah lainnya menjadi lokasi penyaluran kredit tersebut.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Jabar Indra menuturkan, program ini sengaja disiapkan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung roda perekonomian pelaku usaha kecil. Kredit yang disiapkan juga tanpa bunga dan juga jaminan sehingga tidak membebani masyarakat.
Dalam menjalankan program ini, pihaknya bersama Bank bjb selaku penyedia dana mencoba memaksimalkan keberadaan masjid dan tempat ibadah lainnya sebagai tempat penyaluran kredit. Karena pihaknya ingin menjadikan tempat ibadah tersebut sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan.
“Ini sebagai inovasi melibatkan para DKM (dewan kemakmuran masjid) untuk meningkatkan perekonomian. Kredit 0 persen akan dijalankan melalui program Kredit Mesra untuk menjadikan masjid (dan tempat ibadah lain) menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” ucapnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018).
Tidak hanya memberi pinjaman semata, pihaknya akan memberi pelatihan terkait kewirausahaan dan pengelola keuangan kepada para kreditur atau peminjam. Sehingga para pelaku usaha itu bisa secara maksimal menggunakan pinjaman yang diberikan.
“Para peminjam juga akan diberi pelatihan dan pendampingan,” katanya.
Di lokasi yang sama, Pimpinan Divisi Kredit UMKM Bank bjb Deni Mulyadi menerangkan, masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan mengajukan pinjaman secara berkelompok maksimal 10 orang dengan pinjaman dimulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta per orang.
“Ini kami lakukan menggerakan ekonomi di rumah-rumah ibadah. Mekanismenya ini dari masyarakat sekitar lingkungan rumah ibadah dibentuk 5-10 orang menjadi kelompok,” katanya.
Dalam menggulirkan program ini, pihaknya menggandeng MUI, Dewan Masjid Indonesia (DMI). Sehingga program ini bisa diawasi dengan baik oleh pihak-pihak terkait lainnya.
“Kita kerja sama dengan DMI dan MUI juga. Ada banyak rumah ibadah yang dilibatkan ada sekitar 62 ribu di Jabar. Kita akan secara bertahap menyalurkan kredit,” ucapnya.
Proses pengembalian kredit juga, dia mengklaim, tidak membebani para kreditur. Karena akan dilakukan secara bergotong royong atau tanggung renteng sehingga bisa menekan kredit macet.
“Tanggung renteng bagaimana mendidik menyeleksi secara alami. Lima orang sampai 10 orang ini dibentuk saringan awal sudah muncul,” ucapnya.
Tidak sampai disitu, Kredit Mesra ini tanpa bunga dan agunan. Para kreditur hanya cukup membayar biaya administrasi sebesar 8 persen untuk pinjaman dengan tenor 6 bulan dan 9,5 persen dengan tenor 12 bulan.
“Sebagai tahap awal kita juga sudah siapkan dana sampai Desember 2018 sebesar Rp4 miliar. Tahun depan kita siapkan lagi lebih besar sebesar Rp1,2 triliun,” ujarnya.
Leave a Reply