Organisasi Pemuda Kota Bandung Ingatkan Pemkot Bandung Melalui Tujuh Poin Penting Ini
Terasjabar.co – Pemerintahan Kota Bandung yang dipimpin oleh Wali Kota Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana belum genap berjalan seratus hari.
Untuk menjaga kondusivitas Kota Bandung, sebagai kota yang memiliki basis ekonomi dan pariwisata sangat tinggi dan menjadi barometer politik nasional, organisasi kepemudaan di Kota Bandung mengajak agar warga Bandung bersikap kritis atas berbagai kebijakan Pemkot selama lima tahun ke depan.
Menurut perwakilan organisasi pemuda yang diwakili Ketua PP Kota Bandung, Yayan Suherlan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pemkot Bandung ke depan.
“Pertama adalah masih banyak warga kota yang miskin dan tidak memiliki rumah layak huni. Kedua, pengelolaan sampah harus dimulai dari warga kota dengan program 3R agar jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sementara dan tempat pembuangan akhir menjadi berkurang. Ketiga, tingginya tingkat kriminalitas di Kota Bandung yang perlu mendapat perhatian semua pihak, baik aparat keamanan, pemerintah kota dan warga kota Bandung. Keempat, tingkat kesempatan kerja yang terbatas yang menyebabkan jumlah tenaga kerja terampil tidak bisa mengakses lapangan kerja yang memadai,” kata Yayan yang juga mewakili keluarga besar dan pimpinan Pemuda Pancasila Kota Bandung, melalui keterangan persnya, Jumat (12/10/2018).

Sementara yang kelima, kata Yayan, jajaran pimpinan mulai dari wali kota, wakil wali kota, sekretaris daerah dan seluruh pimpinan dan staf, wajib menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta didukung aparatur pemerintahan yang bersih, berwibawa, jujur, profesional, serta menjunjung nilai-nilai kehormatan korps pegawai negeri.
Selanjutnya poin keenam adalah pemerintah wajib membangun komunikasi politik yang seimbang yang difasilitasi sekretaris daerah yang harus bersikap netral dan menjunjung tinggi kepentingan publik.
“Untuk yang terakhir, poin ketujuh, pemerintah Kota Bandung wajib menjaga stabilitas politik, suasana kondusif, serta meningkatkan tingkat partisipasi publik dalam proses politik anggaran di DPRD Kota Bandungdengan mengusulkan dokumen Citizen Budget sebagai usulan penganggaran dari warga kota Bandung. Ini harus dimasukkan dalam skala prioritas melalui mekanisme Musrenbang yang diperluas.,” katanya.
Melalui tujuh poin di atas, kata Yayan, Pemuda Pancasila Kota Bandung akan terus memantau, mengawasi, serta memberikan kritik, saran dan masukan atas setiap kebijakan pemkot Bandung melalui dialog dan komunikasi yang baik.
Yayan pun mengajak para pemuda dan warga Kota Bandung pada umumnya agar mau dan mampu memberikan sumbangan pemikiran, ide, hingga solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemkot Bandung.
Leave a Reply