Polisi Tahan Pria di Cimahi yang Gigit Anak Kekasihnya Hingga Tewas

Terasjabar.co – Polisi mengusut dugaan penganiayaan seorang balita laki-laki hingga tewas di Cimahi. Polisi menahan pelaku berinisial AR (28), yang merupakan kekasih ibunya.

“Pelaku ditahan,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana via pesan singkat, Senin (6/8/2018).

AR ditangkap usai diduga melakukan penganiayaan terhadap anak dari kekasihnya. Bocah berusia tiga tahun itu tewas usai dianiaya dengan cara digigit dan dipukuli.

Dugaan bocah tersebut dianiaya terlihat dari luka memar di pipi kanan dan kiri korban. Sempat dilarikan ke rumah sakit, korban lantas dinyatakan meninggal dunia.

“Korban diduga dianiaya oleh pelaku dengan cara digigit dan dipukul. Terdapat memar (biru) pada pipi kanan dan bekas gigitan pada pipi kiri,” kata Umar.

Umar menyebutkan kasus tersebut berlangsung akhir bulan lalu. Saat itu, Polres Cimahi menerima laporan dari ibu korban.

Berdasarkan keterangan dari ibu korban, pada 22 Juli 2018 lalu, ibu korban berinisial IJ (29) mendapat telepon dari kekasihnya AR (28). Kekasihnya itu mengabarkan bahwa korban mengalami muntah-muntah dan kejang.

“Ibu korban pulang ke rumah dan mendapatkan kondisi korban dalam keadaan lemas. Lantas ibu korban ini diberitahu kalau korban muntah lebih dari 10 kali,” kata Umar.

Saat itu, bagian pipi korban mengalami luka memar. Terdapat memar pada pipi kanan dan bekas gigitan pada pipi kiri.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit Mitra Kasih untuk dilakukan rontgen oleh ibunya. Bahkan, korban harus mendapat perawatan selama 4 hari di rumah sakit Dustira, Cimahi keesokan harinya.

“Pada tanggal 26 Juli 2018, korban diperbolehkan pulang. Nah selama di rumah, korban tinggal selalu bersama pelaku,” kata dia.

Keesokan harinya atau pada 27 Juli 2018, ibu korban melihat anaknya tak sadarkan diri. Bocah laki-laki tersebut lantas dibawa kembali ke rumah sakit.

“Menurut keterangan pelapor (ibu korban), korban dinyatakan meninggal setelah alat bantu dilepas dari tubuh korban,” katanya.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *