Tiga Paslon Pilwalkot Bandung Beradu Program Bangun Bandung 5 Tahun Kedepan
Terasjabar.co – Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung mengikuti debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung. Pada debat ketiga atau pamungkas ini ketiga pasangan calon saling beradu program yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan.
Acara debat kali ini, digelar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (13/5/2018) malam. Ketiga pasangan calon tampil dengan busana berbeda. Pasangan nomor satu Nurul Arifin-Chairul Yakin Hidayat terlihat santai.
Nurul terlihat menawan dengan kerudung berwarna abu dipadukan dengan kemeja putih. Sementara wakilnya tampil dengan kemeja hitam dibalut jas berwarna abu-abu.
Pasangan nomor dua Yossie Irianto-Aries Supriatna tampil serasi dengan kemeja lengan pendek berwarna biru. Sementara pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana tampil dengan kemeja lengan pendek berwarna putih dan peci hitam.
Pada segmen awal, setiap pasangan calon memaparkan visi misi serta program yang akan dijalankan untuk membangun Kota Bandung dalam lima tahun ke depan.
Calon wali kota Bandung Nurul Arifin menyatakan, selama masa kampanye telah banyak masalah yang diacatat. Terutama menyangkut pemenuhan hak dasar masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Masalah macet, sampah dan banjir (juga jadi masalah yang belum selesai) dan kami di sini kami peduli. Kami tahu siapa yang harus dibela. Mereka adalah kaum perempuan, kelompok kurang sejahtera,” ujarnya.
Dalam lima tahun ke depan, Nurul bersama pasangannya Chairul Yakin Hidayat berjanji akan membawa perubahan untuk Kota Bandung. Dia bahkan berjanji di bidang pendidikan akan menjadikan seluruh sekolah di Bandung menjadi sekolah favorit.
“Bagi warga yang baru lulus sekolah harus diberi jaminan 100 harus bisa bekerja dan pemerintah harus menjamin hal itu. Kesetaraan sekolah bukan hanya gratis masuk sekolah tapi pemerataan sekolah pavorit. Jadi semua sekolah jadi sekolah favorit,” ucapnya.
Nurul juga akan melakukan efisiensi anggaran dan dialokasikan untuk bidang pendidikan. Baik untuk perbaikan infrastruktur peningkatan kapasitas guru hingga memberikan akses transportasi umum gratis.
“Masalah pendidikan penyerapan anggaran baru 50 persen jadi banyak anggaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas guru dan transportasi umum gratis. Karena dari sisi APBD sangat memungkinkan,” ucapnya.
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto ingin menjadikan Bandung ini menjadi kota yang happy dan berusaha mewujudkan Bandung juara yang berkeadilan. Berbagai program telah disiapkan untuk mewujudkan semua itu. Salah satunya dengan mengedepankan konsep smart city. Mulai dari smart goverment, smart living, smart society dan lainnya.
“Bandung Hebring akan berupaya menciptakan keadilan bagi warganya,” ucap Yossi
Calon wakil walikota Bandung nomor urut 2 Aries Supriatna menambahkan, pasangan nomor urut dua akan berupaya memaksimalkan penggunaan anggaran untuk kepentingan masyarakat. Sebanyak 60 persen APBD akan dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kesejahteraan sosial fenomena yang tidak dibantah. 60 persen APBD akan dialokasikan untuk kesejahteraan publik,” ujarnya.
Sementara calon wali kota Bandung nomor 3 Oded M Danial akan berupaya menjadikan Bandung lebih memiliki karakter. Baik dari sisi moral dan kinerja.
“Warga yang berkompetensi, kritis, inovatif dan komunikatif,” ucapnya.
Dalam lima tahun ke depan, Oded juga ingin Kota Bandung memiliki literasi budaya yang tinggi.
“Infrastruktur dan lingkungan berharap semakin layak dihuni warga. Secara ekonomi kami harap dengan potensi luar bisa merata dirasakan warga Kota Bandung,” tandasnya.
Leave a Reply