2.500 Orang dari Seluruh Dunia Akan Ambil Bagian Dalam Asia Afrika Carnival 2018

Terasjabar.co – Sebanyk 2.500 orang dari seluruh dunia akan ambil bagian menjadi peserta dalam perhelatan Asia Afrika Carnival 2018 yang merupakan rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-63.

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan tahun ini pihaknya berusaha untuk menampilkan yang berbeda dari sebelumnya dengan mengundang hampir semua perwakilan negara dari empat benua.

“Kita ingin tahun ini lebih meriah dengan melibatkan banyak pihak tidak hanya dari luar tapi kita optimalkan dari dalam negeri,” ujar Solihin usai memimpin rapat persiapan Asia Afrika Carnival 2018 di Balai Kota Bandung, Selasa (24/4/2018).

Solihin mengatakan acara kali ini tidak hanya akan menghibur warga dan wisatawan tapi juga ingin lebih mengenalkan potensi Kota Bandung sebagai ibu kota negara KAA.

“Harapannya tentu saja kita ingin tidak hanya meningkatkan perekonomian tapi meningkatkan hubungan sosial, budaya dan emosional Kota Bandung sebagai ibu kota Asia Afrika,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Solihin meminta maaf pada warga jika nantinya terjadi kemacetan.

“Saya memohon maaf kalau ada dampak kemacetan. Tapi kemacetan itu kita harus syukuri sebagai sebuah aktifitas yang membangkitkan perekonomian,” ujarnya.

Sementara itu Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari menjelaskan Asia Afrika Carnival akan berlangsung pada Sabtu 28 April 2018 mulai pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB. Acara akan berlanjut dengan Car Free Night Asia Afrika.

“Tahun ini ada 17 negara sahabat yang ikut dalam karnaval. Kalau dilihat negara-negara ini tidak hanya mewakili Asia dan Afrika tapi ada dari Australia dan Eropa,” katanya.

Dewi menjelaskan akan ada sekitar 2.300 peserta yang terlibat dalam acara tersebut. Mereka akan menampilkan sejumlah kebudayaan sambil berjalan sejauh 1,3 KM mulai dari depan Museum KAA, Jalan Sukarno, Jalan Naripan, Jalan Lengkong dan kembali ke titik awal.

Pada hari Minggu 30 April acara akan berlanjut dengan Bandung Unity Run yang diikuti oleh 2.500 peserta dari berbagai negara. Nantinya peserta akan lari berkeliling pusat kota sejauh 6,3 KM.

“Rencananya acara ini akan dihadiri menteri pariwisata karena masuk dalam agenda sport tourism,” tandas Keny.