Pjs Wali Kota Bandung Bakal Evaluasi Mesin Parkir
Terasjabar.co – Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin akan melakukan evaluasi terkait keberadaan mesin parkir yang hingga kini dianggap masih belum optimal. Pendapatan dari sektor parkir di Kota Bandung masih di bawah target.
“Mesti ditertibkan ya mesin parkir. Karena meski sudah dipasang mesin parkir tapi masih semi otomatis. Masih lebih banyak manualnya,” ujar Solihin di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).
Menurut Solihin seharusnya pendapatan dari parkir bisa sangat besar, terlebih saat akhir pekan dan hari libur lainnya.
“Harus kita benahi bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab Dishub tapi semua aparat kewilayahan. Karena lose dari parkir ini sangat besar,” katanya.
Solihin mengatakan target tahun 2017 lalu dari sektor parkir tidak sebanding dengan realisasinya. Sehingga tahun ini di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk tidak mengulangi hal tersebut.
“Saya ingin 2018 ini bisa tercapai target dari retribusi parkir yang sudah ditetapkan. Semua harus tercapai (pendapatan) karena dari sanalah kita bisa membangun kota dengan baik. Kalau target tidak tercapai pembangunannya dari mana,” ucapnya.
Terkait evaluasi, M. Solihin telah menginstruksikan Dishub untuk segera membuat laporan. Namun hingga kini laporan tersebut dirasakannya masih belum lengkap sehingga belum bisa dievaluasi.
“Saya ingin apa yang sudah kita keluarkan (APBD), kalau hitung-hitungannya dagang biayanya harus balik lebih besar. Saya ingin apa yang dikeluarkan bisa berdampak positif bagi publik dan APBD,” ujarnya.
Pingback: Mesin Parkir Tak Berfungsi, Dewan Segera Panggil Dishub Bandung | Teras Jabar
Pingback: Lima Bulan Beroperasi Mesin Parkir Bandung Hanya Hasilkan Rp. 1,4 M | Teras Jabar