Ini Kandungan Miras Oplosan yang Tewaskan 52 Orang di Jawa Barat

Terasjabar.co – Minuman keras (Miras) oplosan yang menewaskan 52 orang di Bandung dan Sukabumi, mengandung bahan metanol dan alkohol, bukan ginseng seperti yang selama ini diramaikan. Hal itu berdasar hasil pemeriksaan laboratorium.

“Saya imbau masyarakat jangan terbius dengan nama ginseng ya, seolah nambah kekuatan, padahal nggak ada ginseng ya,” ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Selain itu, dari keterangan dokter, mengonsumsi minuman yang mengandung metanol dan alkohol menimbulkan berbagai gejala. Mulai dari sesak napas, setelah itu mual, muntah, hingga napas habis. Melihat ciri-ciri itu, minuman yang dikonsumsi dipastikan mengandung metanol dan ethanol.

Polda Jabar, sambung Agung, saat ini menahan 8 orang tersangka dari Cicalengka Bandung dan Sukabumi. Mereka berperan sebagai peracik hingga penjual miras oplosan. Sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran.

“Pemilik rumah yang ngoplos sedang dikejar, inisialnya S,” jelasnya.

Sementara ketika ditanya soal pembatasan penjualan bahan kimia di toko-toko, menurut Agung, hal itu menjadi kewenangan dari BPOM. Pihaknya sendiri akan membantu dengan terus melakukan razia dan penyisiran peredaran miras oplosan.

“Semua daerah di Jabar akan kita sisir sampai bulan Ramadan nanti agar Jabar bisa bersih,” tegasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 1 =