NURULI Ingin Jadikan Bandung Kota Bertaraf Dunia
Terasjabar.co – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat menjadi pembicara dalam forum diskusi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung di Gedung Kadin Kota Bandung, Kamis (12/4/2018).
Dalam pemaparannya Nurul menjelaskan visi yang dibawanya dalam Pilwalkot Bandung 2018 ini adalah untuk menjadikan Kota Bandung sebagai kota bertaraf dunia.
“Kita ingin Bandung sebagai kota bertaraf dunia, pusat pengetahuan dan tujuan wisata yang nyaman, toleran atas keberagaman yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” beber Nurul.
Bagi Nurul keterkaitan visinya tersebut dengan dunia perekonomian Kota Bandung sangat besar. Terlebih ia menilai Kota Bandung memiliki potensi besar untuk menuju kota bertaraf dunia dengan potensi ekonomi yang ada.
“Kita punya modal yang besar untuk menuju kota bertaraf dunia melalui ekonomi dan wisata. Bicara soal itu tentu tidak hanya satu hal, tapi infrastruktur, kemacetan, public service yang responsif dan SDM ada di dalamnya,” katanya.
Menurut calon nomor urut satu itu, kesemua hal penunjang akan menjadi fokus pekerjaan jika menang nanti.
“Kita lihat Surabaya, tidak banyak bicara tapi semua baik. Saya ingin seperti itu semua program sampai ke level bawah, tidak hanya dirasakan sebagian kalangan,” ucapnya.
Nurul mengatakan jika semua hal tersebut telah berjalan maka warga Kota Bandung akan terhanyut dengan sendirinya untuk memiliki rasa cinta pada pemimpin dan kotanya.
“Kita bangun rasa mencintai kota ini. Jangan sampai orang ingin membangun Bandung tapi prosesnya sulit, dan investor menjadi ragu. Bandung itu hidup sebagai kota jasa, tapi infrastruktur untuk menuju ke sana penuh ketidakpastian,” ujarnya.
Sementara itu pasangan Nurul Arifin, Chairul Yaqin Hidayat, menilai ekonomi Kota Bandung saat ini mengalami daya beli yang rendah sementara pertumbuhan ekonomi tinggi. Hal itu memperlihatkan perekonomian hanya dirasakan oleh kalangan tertentu.
Untuk itu, kata Ruli, ia akan ‘menjual’ program Balik Bandung sebagai solusi pemerataan ekonomi sekaligus memperbaiki daya beli warga Kota Bandung. Melalui program tersebut UMKM akan dipertemukan dengan investor yang sama-sama warga Kota Bandung.
“Jadi ini adalah program untuk warga Bandung, oleh warga Bandung. Maka namanya Balik Bandung,” tandas Ruli.
Leave a Reply