Swedia Pasar Potensial Ekspor Kopi Jawa Barat
Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menanggapi positif peluang pameran dan bisnis Kopi Jabar di Swedia. Hal ini diungkapkannya usai menerima informasi dari Dubes LBBP RI untuk Swedia Bagas Hapsoro mengenai ‘The Colour of Indonesia 14 Mei 2018’ di Stockholm, Swedia, yang diselenggarakan KBRI Swedia.
Ini adalah kesempatan yang sangat bagus, untuk mempromosikan kopi Jabar mengingat warga Swedia adalah pecinta kopi, bahkan rata-rata dari mereka meminum 8 hingga 10 gelas kopi per hari. Apalagi di Jawa Barat banyak perajin kopi yang sudah biasa dengan event besar.
“Mereka (perajin kopi Jabar) bisa datang, dan kita akan kirim ahli racik kopi Jabar yang sudah bersertifikat (sertifikat itu dikeluarkan Amerika Serikat) pada event 14 Mei 2018 nanti,” papar Aher.
Peracik kopi yang akan didatangkan nanti, kata Aher, juga hatam keseluruhan kopi sekaligus memiliki akses langsung dengan pemilik kebun kopi, bahkan mereka mempunyai kebun kopi. Dengan begitu, para pecinta kopi di Swedia akan mendapatkan penjelasan tentang keseluruhan Kopi Jawa Barat.
“Di Jawa Barat tengah hangat-hangatnya kopi. Sebab selain mampu mendatangkan keuntungan secara ekonomi, di sisi lain berguna untuk kepentingan konservasi lingkungan. Ekonomi ada, lingkungan pun bagus,” jelas Aher.
Sementara itu, First Secretary for Economic Affairs KBRI Swedia Rahmawati Wulandari menyebut, pihaknya sudah menemui asosiasi kopi di Swedia agar menggerakkan anggotanya untuk ikut mendukung acara 14 Mei nanti.
“Mereka ini peminum kopi (bahkan bisa 8 gelas perhari). Kita ingin promosikan sekaligus membuka pengetahuan warga Swedia tentang Kopi Indonesia, khususnya Kopi Jawa Barat,” jelas Rahma.
Menurutnya, merek Kopi Indonesia asli harus dikenalkan. Melalui acara tersebut, pihaknya berharap Kopi Indonesia, khususnya Kopi Jawa Barat bisa di kenal di Swedia.
“Para pecinta kopi di sini (Swedia) rata-rata ingin mengetahui dan berinteraksi langsung dengan pemilik kebun kopi sebelum mau menikmatinya. Kita akan coba agar mereka mau datang dan melihat kebun kopi di Jabar, bahkan mengetahui proses mulai di kebun hingga kopi tersebut bisa diminum,” jelas dia.
Hal itu penting untuk menarik pecinta kopi Swedia, terlebih mereka harus mengenal terlebih dahulu untuk kemudian ‘membeli’ kopi.
Leave a Reply