Kopi Yang Baik Menurut Gubernur Aher

Teras Jabar – Kopi yang benar itu adalah digiling, bukan digunting. Kopi yang benar itu dari biji kopi yang sudah dikeringkan lalu digiling menjadi bubuk kopi dan setelah itu disedu dengan air panas dan diminum tanpa menggunakan gula.

Menurut Aher, kopi yang digunting adalah kopi dalam kemasan “sachet” yang sudah dicampur gula yang tidak baik untuk kesehatan. “Jadi, kalau kita ingin minum kopi yang baik dan memiliki nilai kesehatan, maka minumlah kopi bubuk yang asli dari biji kopi yang matang, disedu dengan air panas dan tanpa menggunakan gula,” ujar Aher.

Ia melanjutkan, kopi yang diminum seperti itu, niscaya akan menghasilkan kebaikan bagi kesehatan tubuh, misalnya dapat memperlancar aliran darah karena syaraf-syarafnya menjadi tidak tersumbat, menyehatkan jantung, dan dapat memperhalus kulit wanita.

“Sebaliknya bila mengkonsumsi kopi yang digunting yang sudah dicampur gula, maka akan menimbulkan berbagai penyakit, diantaranya penimbunan gula,” jelas Aher.

Oleh karena itu, Aher mengajak masyarakat untuk membiasakan minum kopi bubuk terutama dari biji kopi yang matang dan tidak mencampurnya dengan gula.

Acara sosialisasi budaya minum kopi tersebut digagas Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Setda Prov. Jabar) dengan tujuan mengajak masyarakat mencintai kopi Jawa Barat. Terdapat 30 stand pengrajin kopi yang datang dari berbagai daerah dan setiap stand menyajikan racikannya masing-masing sesuai hasil kreasinya.

Dalam acara tersebut, dilakukan pula teknik menyeduh berbagai jenis kopi yang baik dari para akhlinya. Gubernur Aher, Netty dan Gagub Demiz ikut pula menjadi tester terhadap beberapa seduhan kopi untuk memilih kopi yang baik. (J,Lc)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × one =