Ini Permintaan Dedi Mulyadi kepada Presiden
Terasjabar.co – Presiden Joko Widodo diminta Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk meresmikan pendidikan berkarakter di Purwakarta. Pasalnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan pengesahan Perpres tentang pendidikan berkarakter tersebut beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, pendidikan berkarakter telah diterapkan di Purwakarta sejak tahun 2008. Sehingga menyebabkan Dedi Mulyadi lebih semangat dalam melaksanakan peraturan tentang pendidikan tersebut.
“Dulu saya menggagas itu sendirian namun kini ada dukungan dari presiden,” kata Dedi kepada wartawan di ruang kerjanya, Minggu 10 September 2017.
Seusai disahkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Dedi menyatakan, peraturan tersebut sangat mendukung dengan pola pendidikan berkarakter yang ada di Purwakarta. Termasuk gagasan terakhir telah dilakukannya kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Purwakarta.
“Jadi kami bekerjasama untuk melibatkan madrasah-madrasah diniyah di Purwakarta. Madrasah ini nantinya dikerahkan untuk memberikan pelajaran agama secara intensif,” ucapnya.
Lebih dulu di Purwakarta
Seperti diketahui pendidikan berkarakter Purwakarta telah lama berjalan. Namun, para pelajar mendapatkan pendidikan penuh selama tujuh hari dengan bantuan orangtuanya. Program ini pun memiliki jargon yaitu ‘Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa’ atau tujuh hari pendidikan Purwakarta Istimewa.
Setiap sekolah yang lokasinya di pedesaan Purwakarta pun telah memiliki pengajaran vokasional sesuai dengan karakter wilayahnya.
“Kita punya sekolah di lingkungan pertanian sekolah khusus pertanian dan peternakan. Di dekat kawasan industri, kita sudah punya sekolah industri khusus dan bekerjasama dengan perusahaan yang nantinya bisa langsung ditampung sebagai pekerja sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.
Oleh karenanya Dedi pun berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa meresmikan secara keseluruhan pendidikan karakter yang sudah diterapkan di Kabupaten Purwakarta.
“Kami mengundang ke Pak Presiden meresmikan pendidikan berkarakter di Purwakarta yang sudah berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengesahkan Perpres Pendidikan Karakter. Peraturan itu menghapus Permendiknas Tentang full day school secara keseluruhan. Sehingga sekolah bisa memilih menerapkan sekolah lima atau enam hari. Sedangkan bagi sekolah yang telah menerapkan pendidikan karakter selama ini bisa terus dilanjutkan. (J,Lc)
Leave a Reply